Jokowi Diminta Evaluasi Penyaluran Dana Otsus, DAU, dan DAK untuk Atasi Konflik Papua
Ramses mengusulkan agar Jokowi segera mengevaluasi tiga penyaluran dana kepada pemda Papua dan Papua Barat itu usai pelantikan.
Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPD PKPI Papua, Ramses Wally mengusulkan agar Presiden Joko Widodo mengevaluasi secara menyeluruh penyaluran dana otonomi khusus, dana alokasi umum (DAU), dan dana alokasi khusus (DAK) ke Papua serta Papua Barat.
Menurut Ramses penyaluran ketiga dana itu masih belum sampai secara merata kepada masyarakat Papua.
Ketidakmerataan distribusi ketiga dana itu menurut Ramses menjadi akar masalah penyebab kerusuhan di Bumi Cendrawasih dalam beberapa waktu terakhir.
Ramses mengusulkan agar Jokowi segera mengevaluasi tiga penyaluran dana kepada pemda Papua dan Papua Barat itu usai pelantikan.
Baca: Terjun ke Dunia Politik, Giring Nidji Pernah Minta Izin Menikah Lagi
Baca: Perjalanan Karir Primus Yustisio, Dari Seorang Aktor Handal hingga Menjadi Politisi
“Saya mengusulkan agar setelah pelantikan, Presiden Jokowi mengevaluasi secara menyeluruh dana otsus, DAU, dan DAK karena dana-dana itu belum sampai ke masyarakat secara merata,” ungkap Ramses ditemui di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Selasa (2/10/2019).
Evaluasi yang dimaksud Ramses juga mencakup penegakan hukum untuk mengatasi potensi korupsi yang membuat dana dari pusat tak mengalir sepenuhnya kepada masyarakat Papua.
Ia mengatakan pembiaran terlalu lama terhadap indikasi korupsi di Papua dan Papua Barat juga menjadi biang masalah menghangatnya situasi di Papua.
“Padahal sampai hari ini Papua termasuk penyumbang kekayaan yang besar kepada negara tapi hal itu tak seberapa dengan apa yang diterima masyarakat Papua. Jangan sampai pembiaran indikasi korupsi ini diteruskan sehingga kekayaan negeri ini tak dinikmati segelintir orang saja,” pungkasnya.