Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Moeldoko Minta Buzzer Bersikap Dewasa

Ulah para fans fanatik atau buzzer (pendengung) Presiden Jokowi menjadi sorotan. Terlebih belakangan mereka membela mati-matian idolanya itu, Presiden

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Moeldoko Minta Buzzer Bersikap Dewasa
Tribunnews.com/ Theresia Felisiani
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ulah para fans fanatik atau buzzer (pendengung) Presiden Jokowi menjadi sorotan. Terlebih belakangan mereka membela mati-matian idolanya itu, Presiden Jokowi.

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko ‎menjelaskan buzzer tersebut dulunya merupakan para relawan dan pendukung fanatik Jokowi saat Pilpres 2019. Mereka juga tidak satu komando dalam beraktivitas di media sosial.

"Memang buzzer ini tidak dalam satu komando, tidak dalam satu kendali.‎ Masing-masing punya inisiatif, tidak ingin idolanya diserang akhirnya bereaksi," ucap Moeldoko, Kamis (3/10/2019) di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

Baca: Kata Polisi, Satu dari 2 Tersangka Penculikan dan Penganiayaan Ninoy Karundeng Anggota Ormas

Baca: BMKG Catat Gempa M 5.6 Guncang Mamberamo Tengah Papua Malam Ini, Tidak Berpotensi Tsunami

Baca: BIN Sebut Dinamika Jelang Pelantikan Presiden Masih Terkontrol

Moeldoko meminta para buzzer bersikap dewasa, mencari diksi dan menata ulang cara komunikasi yang tepat dengan tidak menyerang apalagi menjelekkan pihak manapun. Bahkan menurut Moeldoko, buzzer-buzzer ini harusnya ditinggalkan karena Pemilu sudah selesai.

"‎Pakailah bahasa-bahasa persaudaraan, kritik sih kritik tapi harus dengan bahasa yang baik. Karena kadang-kadang tidak enak juga didengar. Saya sudah sering bilang, jangan seperti itu. Jangan politik itu yang dikembangkan, kalau boleh politik kasih sayang. Itu lebih bagus lagi," tuturnya.

Mantan Panglima TNI ini juga tertawa saat dikonfirmasi namanya yang disebut-sebut sebagai "kakak pembina para Buzzer". Moeldoko mengamini memang memiliki akun media sosial tapi tidak pernah dibuka.

BERITA REKOMENDASI

Moeldoko ‎malah banyak mendapat informasi dari orang lain. Secara tegas, dia membantah KSP disebut mengomandani para Buzzer.

"Ya mana lagi? Saya belum pernah baca itu (kakak pembina busser)," tambah Moeldoko.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas