Surya Paloh Akui Jadi Mediator Bamsoet dan Airlangga
Sebelumnya, hubungan antara Bamsoet dan Airlangga sempat tegang karena sama-sama maju dalam pencalonan Ketua Umum Golkar.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh membenarkan telah menjadi mediator pertemuan antara Bambang Soesatyo (Bamsoet) dengan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, pada Jumat pekan lalu.
Sebelumnya, hubungan antara Bamsoet dan Airlangga sempat tegang karena sama-sama maju dalam pencalonan Ketua Umum Golkar.
"Ya dikatakan apapun istilah itu, saya berbesar hati. Mungkin mereka menganggap saya senior mereka, kalau jokes tadi, (mereka) lebih senang kalau saya adalah senior dari partai Golkar. Yah 43 tahun di Golkar, adik adik-saya, saya kenal secara personal baik itu Airlangga maupun Bamsoet,"ujar Surya Paloh, Kamis tengah malam di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta (3/10/2019).
Sebagai mantan politikus Golkar, Paloh mengaku memiliki beban moral untuk membuat keduanya rukun dan membangun partai bersama-sama.
"Membangun pejalan kehidupan bangsa ini, saya bersimpati untuk ini," katanya.
Baca: Setelah Disepakati Jadi Ketua MPR, Bamsoet Jabat Tangan dengan Airlangga Hartarto
Baca: Ahmad Muzani Bongkar Detik-detik Megawati Bujuk Prabowo untuk Pilih Bamsoet Jadi Ketua MPR
Sebelumnya Bamsoet dan Airlangga menggelar pertemuan Jumat 27 September lalu.
Bamsoet menyebut pertemuan itu sebagai bagian dari konsolidasi partai.
Ia mengatakan bahwa menjaga kekompakan suatu partai penting untuk menghadapi tensi politik yang meningkat.
"Kami mengambil keputusan menghilangkan perbedaan dan persaingan, juga membangun narasi yang sama di Partai Golkar," kata Bamsoet, Sabtu (28/9/2019).
Muncul dugaan adanya kesepakatan diantara keduanya dalam pertemuan itu, yakni Airlangga tetap Ketum Golkar, dan Bamsoet sebagai Ketua MPR.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.