Klarifikasi Soal Jatah Menteri di Kabinet Jokowi, Dahnil Anzar: Pak Prabowo Tidak Pernah Minta
Dahnil Anzar Simanjuntak membantah bahwa Partai Gerindra meminta jatah tiga menteri dalam kabinet pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.
Editor: Rohmana Kurniandari
TRIBUNNEWS.COM - Juru Bicara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak membantah bahwa Partai Gerindra meminta jatah tiga menteri dalam kabinet pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.
Dengan tegas, Dahnil Anzar menyebut bahwa kabar tersebut tidaklah benar.
Hal itu diungkapkan Dahnil Anzar melalui akun Twitter miliknya, @Dahnilanzar, pada Jumat (4/10/2019).
Dahnil Anzar meluruskan pemberitaan yang menyatakan Gerindra akan diberikan tiga kementerian untuk dipimpin oleh tiga tokoh Gerindra yakni, Fadli Zon, Sandiaga Uno, dan Edy Prabowo.
"Saya ingin mengklarifikasi pemberitaan yang menyatakan Gerindra akan diberikan 3 Kementerian dan 3 Tokoh Gerindra yakni
@fadlizon @sandiuno dan Edy Prabowo ditawarkan menjd menteri.
Pak @prabowo sejak awal tdk pernah bicara scr spesifik tentang jabatan menteri dg siapa pun," tulis Dahnil Anzar pada unggahannya.
Mantan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah ini menegaskan jika Prabowo tidak pernah menyampaikan permintaan posisi menteri.
Prabowo, kata Dahnil Anzar, lebih menawarkan konsepsinya terkait pembangunan bangsa saat bertemu dengan Jokowi maupun sejumlah tokoh lain termasuk Megawati Soekarnoputri.
"Dalam setiap Pertemuan Pak @prabowo bersama Pak @jokowi serta tokoh lain termasuk Ibu Megawati, beliau tdk pernah menyampaikan permintaan posisi menteri,
beliau hny menyampaikan ingin berkontribusi dimana pun posisi baik dlm pemerintahan atau oposisi, beliau menawarkan konsepsi," imbuhnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.