Hibah Daerah Rp 1,9 Triliun Untuk Rumah Terdampak Gempa di Palu Masuk Kas Daerah Pekan Depan
Diharapkan dalam satu minggu kedepan, dana ini sudah bisa masuk ke rekening kas daerah untuk selanjutnya bakal ditransfer ke rekening perorangan
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mengatakan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memberikan bantuan hibah senilai Ro 1,9 triliun untuk tiga bupati dan satu wali kota di Palu, lokasi terdakpak gempa.
Diharapkan dalam satu minggu kedepan, dana ini sudah bisa masuk ke rekening kas daerah untuk selanjutnya bakal ditransfer ke rekening perorangan, masyarakat yang terdampak gempa.
"Untuk yang rumahnya rusak berat mendapat bantuan Rp 50 juta, rusak sedang Rp 25 juta dan rusak ringan Rp 10 juta," ujar Doni, Selasa (8/10/2019) di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta.
Doni menjalankan total program relokasi di Palu mencapai 11.643 unit bangunan. Rinciannya sebanyak 8.788 unit dikerjakan oleh Kementerian PUPR, 75 unit bantuan dari AHA Center, 100 unit dari Mayapada dan 2500 unit dari Buddha Tsuzhi.
Baca: Potret Liburan Seru di Australia ala Cita Citata, Bermain Ski hingga Berkunjung ke Perpustakaan
Baca: Justitia Training Center Selenggarakan Pendidikan Konsultan Hukum Kepabeanan Pertama di Indonesia
Baca: Bamsoet: Pembagian Tugas 9 Wakil Ketua dan Pembentukan Alat Kelengkapan MPR Digelar Besok
Khusus relokasi, diamini Doni memang masih ada persoalan terkait lahan. Namun atas perintah Wapres Jusuf Kalla masalah kekurangan 15 hektare lahan itu bakal segera dituntaskan.
"Atas perintah Wapres segera dituntaskan terkait masalah lahan, kekurangan lahan 15 hektare. Arahan Wapres supaya polanya mengikuti pola NTB, libatkan unsur TNI/Polri," tambah Doni.