Patriot Garuda Nusantara Siap Mengadang Pengacau Pelantikan Jokowi-Ma'ruf Amin
PGN juga menyikapi kabar adanya kelompok yang akan menggagalkan pelantikan Presiden-Wakil Presiden terpilih, Jokowi-Ma'ruf Amin.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Syamsul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Markas Komando Wilayah Patriot Garuda Nusantara (PGN) Jawa Timur mendukung aparat mengusut tuntas penusuk Menkopolhukam Wiranto dan siap berada di depan mengadang kelompok-kelompok yang coba mengacaukan pelantikan Jokowi-Ma'ruf Amin sebagai Presiden-Wakil Presiden.
Koordinasi dilakukan oleh seluruh panglima PGN se Jatim di Kota Surabaya, Jawa Timur.
"Ini konsolidasi dan rapat koordinasi Panglima Patriot Garuda Nusantara seluruh Jawa Timur untuk menyikapi kondisi bangsa, selain merapatkan kondisi internal," kata Panglima PGN Jatim, Alaik S Hadi, Minggu (13/10/2019).
Alaik mengatakan, ada beberapa hal disorot PGN, di antaranya terkait radikalisme yang belakangan semakin tidak terkontrol.
Baca: Panglima Kodam XIV Hasanuddin Pastikan Kolonel Hendi Dipenjara 14 Hari Usai Sidang Disiplin
Baca: Terduga Teroris AT Ternyata Telah Menyiapkan Senjata dan Sangkur untuk Amaliyah di Wilayah Bali
"Apalagi sampai ada pejabat sekelas menteri, Menkopolhukam (Wiranto), sampai ditusuk oleh orang yang tidak bertanggungjawab. Siapa yang bertanggungjawab sampai sekarang belum menyatakan diri, informasinya JAD," ujarnya.
Kejadian itu, papar Alaik, jelas merupakan wujud dari radikalisme dan bibit terorisme.
"Patriot Garuda Nusantara jelas melawan itu, kita akan berada terdepan untuk melawan radikalisme dan terorisme, apalagi sampai melukai pejabat publik sekelas Pak Wiranto," tandasnya.
Kedua, PGN melihat ideologi organisasi masyarakat terlarang masih bercokol di negeri ini.
"Sudah dibubarkan tapi ideologinya masih ada. Ditengarai masih ada menguasai di beberapa profesi-profesi sosial di masyarakat, baik itu di BUMN atau pun di sekolah dan kampus. Atas kondisi itu, PGN mengimbau agar itu dibersihkan," kata Alaik.
Ketiga, PGN juga menyikapi kabar adanya kelompok yang akan menggagalkan pelantikan Presiden-Wakil Presiden terpilih, Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Bagi kami, pelantikan Presiden Jokowi adalah pelantikan yang dibenarkan dan disahkan oleh konstitusi. Presiden Jokowi adalah hasil dari pemilihan yang sah," tandas Alaik.
Karena itu, kata dia, apapun dan seperti apapun Jokowi-Ma'ruf Amin, keduanya adalah pasangan pemimpin negara yang sah, karenanya rakyat harus mendukung dan mengawal pelantikan keduanya.
Baca: Pelajar 17 Tahun Ditemukan di Kamar Kontrakan yang Terkunci Setelah Dilaporkan 4 Hari Hilang
Baca: Cerita Miris Marion Jola, Pacar Julian Jacob Pernah Dibully Jadi Wanita Bayaran saat SD Gegara Ini
"Jika ada kelompok tertentu yang akan menurunkan pasukan untuk menggagalkan pelantikan tersebut, jelas Patriot Garuda Nusantara menolak itu, dan kami akan ikut serta mengawal pelantikan Presiden Jokowi," ucapnya.
Seperti diketahui, situasi politik nasional bergerak dinamis menjelang pelantikan Jokowi-Ma'ruf sebagai Presiden-Wakil Presiden RI 2019-2024 pada 20 Oktober 2019 mendatang.
Bahkan, baru-baru ini Menkopolhukam jadi korban penusukan oleh pasangan suami-istri diduga terpapar paham radikal-ekstrem yang diusung Jamaah Ansharut Daulah.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Patriot Garuda Nusantara Siap di Depan untuk Hadang Pengacau Pelantikan Jokowi-Ma'ruf Amin