Polri Sebut Penangkapan Terduga Teroris Tak Terkait Upaya Penggagalan Pelantikan Presiden
"Dari hasil analisa dan pemeriksaan, mereka belum ditemukan jejak akan lakukan amaliyah di pelantikan," kata dia
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Densus 88 Antiteror kembali mengamankan empat terduga teroris di dua lokasi berbeda yakni Cirebon dan Bandung.
Dengan ini, jumlah total terduga teroris yang diamankan menjadi 26 terduga teroris.
Baca: Ngabalin Tidak Yakin Akan Ditunjuk Jadi Menteri oleh Jokowi
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan dua terduga teroris yang berinisial S dan LT diamankan di Cirebon.
"Setelah melakukan penangkapan tiga orang atas nama RF, BA dan YF (sebelumnya), kemudian yang hari ini ditangkap oleh Densus 88 Antiteror atas nama S dan LT," ujar Dedi, di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (15/10/2019).
Dedi tak menjelaskan secara rinci peran S.
Namun LT disebutnya dipersiapkan sebagai bom bunuh diri suicide bomber.
Sasaran dari LT adalah Mako Polri dan tempat ibadah yang berada di Cirebon.
Dari kedua terduga teroris itu sejumlah barang bukti yang berhasil diamankan antara lain sepeda motor, handphone, beberapa kartu ATM, sajam, serta sejumlah buku kimia hingga buku terorisme.
Sementara di Bandung, mantan Wakapolda Kalimantan Tengah itu menuturkan dua terduga teroris berinisial DP dan MNA telah diamankan.
Baca: Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88 di Cirebon Diketahui Sering Berkomunikasi Dengan Narapiter
Selain itu, diamankan barang bukti beberapa pucuk air soft gun, kaos, pisau lipat, serta satu botol berisi cairan yang masih didalami.
"Kalau di JAD Cirebon dia (terduga teroris) menggunakan suicide bomber. Kalau JAD Bandung dia menggunakan serangan beberapa senjata tadi, ada angin, air soft gun, ada pisau, dan beberapa senjata tajam," tandasnya.
Penangkapan di Cirebon
Tim Densus 88 Antiteror Polri mengamankan sejumlah barang bukti dari terduga teroris berinisial S yang ditangkap di sekitaran Jalan Kanggraksan, Kota Cirebon, Senin (14/10/2019) malam.
Kapolres Cirebon Kota, AKBP Roland Ronaldy, mengatakan, S ditangkap sekira pukul 21.40 WIB.