Wabup Indramayu Jamin Pelayanan Publik Tetap Berjalan Meski Sang Bupati Ditangkap KPK
Wakil Bupati Indramayu, Taufik Hidayat memastikan roda pemerintahan dan pelayanan publik akan berjalan sebagaimana mestinya pascapenangkapan Supendi.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Handhika Rahman
TRIBUNNEWS.COM, INDRAMAYU - Wakil Bupati Indramayu, Taufik Hidayat memastikan roda pemerintahan dan pelayanan publik akan berjalan sebagaimana mestinya pascapenangkapan Bupati Indramayu, Supendi oleh KPK.
Taufik Hidayat mengatakan, ia baru mengetahui kabar tersebut setelah beredar luas di pemberitaaan.
"Yang pertama kita prihatin dengan ditangkapnya Pak Bupati, kita juga belum tahu terkait apa," ujar Taufik Hidayat kepada Tribuncirebon.com, Selasa (15/10/2019).
Dijelaskan Taufik Hidayat, meski demikian pihaknya menjamin semua pelayanan publik dan aktivitas perkantoran pemerintahan tidak akan mengalami kendala pasca ditangkapnya Supendi.
"Seperti biasa, pelayanan publik tetap berjalan. Kita juga sudah berkoordinasi dengan asisten daerah, tetap Insya Allah tidak ada masalah apa-apa," ucapnya.
Selama pemeriksaan KPK, seluruh tugas Bupati Indramayu sementara waktu akan diambilalih oleh dirinya.
"Insyaallah nanti, kan ada wakil. Kita jalankan sebagaimana tupoksinya wakil untuk menjalankan pemerintahan," ujar dia.
Baca: Tangis Penyesalan Istri Kopda BD Setelah Unggah Komentar Nyinyir Soal Penikaman Wiranto
Baca: Candaan Ayo Gelut Berujung Tewasnya Pelajar Setelah Terlibat Duel dengan Teman Sekolah
Baca: MENDADAK Populer, Postingan Wanda Hamidah 2014 Silam Jadi Trending Topic Twitter
Pantauan Tribuncirebon.com di Pendopo Indramayu tengah berlangsung kegiatan penyaluran dana zakat infaq dan shadaqah (ZIS).
Kegiatan itu seharusnya dibuka langsung oleh Bupati Indramayu, Supendi.
Namun karena adanya OTT, pembukaan acara diwakili oleh Wakil Bupati Indramayu Taufik Hidayat.
Seperti diberitakan sebelumnya, Bupati Indramayu Supendi ditangkap KPK pada Selasa (15/10/2019) sekitar pukul 03.00 WIB di kediamannya di Kecamatan Bongas.
Di tempat yang sama, KPK juga mengamankan ajudan bupati Haidar, sopir bupati Jojo, dan seorang pengusaha bernama Carsa.
Di tempat lainnya, KPK juga menangkap Staf Dinas PUPR, Feri. Dia diamankan di Perumahan Margalaksana Indah 2 Kelurahan Margadadi.