Mahasiswa Serahkan Banner Bergambar Tikus Berdasi Kepada Polwan Sebelum Aksi Bubar
BEM-SI memberikan banner bergambar tikus berdasi sedang menginjak logo Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Adi Suhendi
"Penutupan disesuaikan dengan kebutuhan dan tingkat pengamanan menggunakan water barrier dan security barrier," ujar Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Muhammad Nasir saat dikonfirmasi, Kamis (17/10/2019).
Nasir mengatakan Ditlantas Polda Metro Jaya menerjunkan ratusan personelnya untuk mengamankan arus lalu lintas di sekitar Istana Negara.
Baca: Sandiaga Uno Disebut Akan Diplot Jadi Menteri BUMN, Said Didu: Saya Yakin Dia Tidak Mau
"Kita libatkan 195 personel lalu lintas," tutur Nasir.
Baca: UU Hasil Revisi Berlaku, Bisakah KPK Tetap Jalankan Tugas Pemberantasan Korupsi?
Berikut penutupan dan pengalihan arus lalu lintas di sekitar Istana Negara:
1. Jalan Medan Merdeka Barat dari selatan dan utara ditutup diarahkan belok kiri ke Jalan Budi Kemulyaan atau belok kanan ke Jalan Merdeka Selatan atau putar balik.
Baca: Ngaku Janda Ditinggal Mati Suami, Suami Sah Datang Melabrak Saat Acara Pemberkatan
2. Jalan Majapahit ditutup diarahkan ke kiri ke Jalan Hayam Wuruk atau Jalan Suryopranoto dari Jalan Veteran, dari Jalan Suryopranoto dan Jalan Hayam Wuruk belok kiri atau lurus ke Jalan Juanda
3. Jalan Merdeka Utara ditutup diluruskan ke Jalan Perwira
4. Jalan Veteran 1,2 dan 3 ditutup diluruskan ke Jalan Veteran terus ke Jalan Suryopranoto atau Jalan Hayam Wuruk dan Jalan Juanda.
Dekati kawat berduri
Ratusan mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM-SI) bergerak mendekati kawat berduri yang dipasang di depan Kantor Kementerian Pariwisata, Jln Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (17/10/2019).
Para mahasiswa sebelumnya sempat berorasi di depan Patung Kuda Arjuna Wiwaha. Setelah berkomunikasi dengan pihak kepolisian, para mahasiswa diizinkan untuk maju ke depan kawat berduri.
Sesampainya di dekat kawat berduri mereka tampak merapatkan barisan dengan bergandeng tangan.
Baca: Serikat Buruh: Andi Gani Nena Wea Layak Jadi Menaker
Para mahasiswa juga meneriakan orasi meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerbitkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (perppu) KPK.
Seperti diketahui, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM-SI) menggelar aksi pada hari ini, Kamis (17/10/2019) di depan Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (16/10/2019).
Diprediksi ada 2000 mahasiswa yang akan turun ke jalan. Rencananya aksi akan dilakukan sejak pukul 13.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.