Respons Airlangga Hartarto Sikapi Isu Dirinya Akan Menjadi Menko Perekonomian
Menteri Perindustrian RI Airlangga Hartanto digadang-gadang akan menjadi Menteri Koordinator Perekenomian pada Kabinet Kerja Jilid II.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perindustrian RI Airlangga Hartanto digadang-gadang akan menjadi Menteri Koordinator Perekenomian pada Kabinet Kerja Jilid II.
Menanggapi hal tersebut, Airlangga Hartarto memilih tidak mau berkomentar.
Ia menyerahkan keputusan soal kabinet kepada Presiden Jokowi.
"Kalau itu no comment. Itu hak preogatif presiden. Kita menunggu arahan pak Presiden Jokowi," ujar Airlangga di hotel kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (17/10/2019).
Saat disinggung mengenai pekerjaan rumah dibidang industri, Airlangga Hartarto pun membeberkan.
Ia menyebut mendorong industri berbasis sumber daya alam (SDA) dan industri berbasis nilai tambah manufaktur masih menjadi PR yang harus diselesaikan.
Baca: Dari Fenomena Prank, YouTuber Jeremy Mario Buat Konten Menginsipirasi: Nge-Prank Sambil Bersosial
Baca: Kivlan Zen Akan Menjadi Saksi Dalam Sidang Habil Marati
Baca: Gara-gara Beda Pilihan Pilkades, Pernikahan Keluarga Ini Diboikot Warga hingga Nasi Kenduri Ditolak
Baca: Dikira Ari-ari, Rahim Wanita yang Baru Saja Melahirkan Ini Ditarik Dokter, Akibatnya Fatal
"Kita juga dorong link and match pendidikan vokasi SDM sesuai program Jokowi dan Jusuf Kalla. Regulasi tax holiday, super deduction tax, baru keluar semua. Jadi ingin kampanye ke investor kalau regulasi telah lengkap," kata Ketua Umum Partai Golkar ini.
Sebelumnya, Wakil Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) Arif Budimanta seperti dikutip dari Kompas.com, mendukung jika Airlangga Hartarto masuk kembali dalam kabinet kerja.
Ia menilai sosok Airlangga sudah terbukti dalam kepemimpinannya.
"Bagus, sudah bekerja (di kabinet). Apalagi Pak Airlangga juga Ketua Umum Partai Politik. Beliau juga latar belakangnya profesional jadi sebagai seorang figur Menko juga baik ya menurut pandangan kami," ujarnya di Jakarta, Kamis (17/10/2019).
Bocoran kabinet
Presiden Joko Widodo masih menutup rapat informasi mengenai siapa saja yang akan mengisi Kabinet Kerja Jilid II periode 2019-2024 mendatang.
Tiga hari jelang pelantikan presiden atau tepatnya 20 Oktober 2019, belum ada nama-nama calon menteri yang akan mengisi kabinet pemerintahan.