Tetangga Ungkap Sosok Terduga Teroris Asal Cirebon yang Ditangkap Densus 88 Di Bandung
Seorang terduga teroris kembali ditangkap tim Densus 88 Antiteror Polri di wilayah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribun Jabar, Hakim Baihaqi
TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Seorang terduga teroris kembali ditangkap tim Densus 88 Antiteror Polri di wilayah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Terduga teroris yang ditangkap Tim Densus 88 Antiteror Polri berinisial OA (22), warga Blok Lima RT 3/9, Desa Cikalahang, Kecamatan Dukuhpuntang, Kabupaten Cirebon.
Warga sekitar, Bayu (38), kalau ia tidak menyangka OA terlibat jaringan teroris.
Sepengetahuannya, OA bekerja sebagai pekerja sorum motor di Kota Bandung.
"Pulang ke rumah juga sesekali. Di rumahnya hanya ada ibu kandungnya, itu pun ibunya jarang keluar rumah, sangat tertutup, saya kira bukan teroris," kata Bayu di Kecamatan Dukuhpuntang, Kabupaten Cirebon, Jumat (18/10/2019).
Bayu mengatakan, saat OA sedang berada di rumah, ia mengaku jarang bertegur sapa dan terduga pun tidak pernah terlibat dalam kegiatan apapun di masyarakat.
Baca: Waka DPD RI Berharap Mampu Lakukan Percepatan Program Pembangunan Bengkulu
"Paling cuma senyum-senyum saja, padahal rumah saya sebelahan, sangat tertutup orangnya," katanya.
Pantauan Tribun Jabar, Jumat (18/10/2019), Tim Densus 88 Antiteror Polri melakukan penggeledahan bersama aparat kepolisian dari Polres Cirebon di rumah terduga teroris.
Ratusan warga di kampung tersebut pun tampak berkerumunan di sekitar lokasi, sehingga polisi terpaksa memasang garis polisi.
Dari hasil penggeledahan, tim menemukan sejumlah barang bukti yang akan digunakan untuk melakukan aksi teror, di antaranya, panci bertekanan, alat penanak nasi, cairan kimia, senjata tajam, dan arang.
Baca: Para Jawara Kejuaraan Dunia Junior 2019 Diguyur Bonus Puluhan Juta Rupiah
Kapolres Cirebon, AKBP Suhermanto, mengatakan, penggeledahan tersebut dilakukan terkait dengan penangkapan OA yang telah dilakukan Tim Densus 88, Kamis (17/10/2019) di Kota Bandung.
Diketahui, kata Suhermanto, tersangka merupakan seorang pekerja di sorum motor yang ada di Kota Bandung.
"OA merupakan anggota dari jaringan kelompok teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD)," kata Suhermanto di Kecamatan Dukuhpuntang, Jumat (18/10/2019).