Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BIN: Keamanan Jelang Pelantikan Under Control, Potensi Mobilisasi Massa Masih Ada

Sehari jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, terpantau masih terkendali dan terkelola dengan baik

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in BIN: Keamanan Jelang Pelantikan Under Control, Potensi Mobilisasi Massa Masih Ada
Warta Kota/Alex Suban
Juru Bicara Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Wawan Purwanto memaparkan situasi keamanan terkini saat berdialog dengan awak Redaksi Tribunnews di Kantor Tribun Grup, Palmerah, Jakarta Pusat, Kamis (3/10/2019). Warta Kota/Alex Suban 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Sehari jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, terpantau masih terkendali dan terkelola dengan baik.

"Keamanan jelang pelantikan masih under control dan terkelola secara baik. Kalaupun ada riak-riak kecil itu biasa dalam negara demokrasi, namun masih terukur. Kita berikan yang terbaik untuk bangsa dan negara. Perbedaan pendapat adalah hal biasa namun ketika kita berhadapan dengan kepentingan nasional maka itu menjadi prioritas untuk kita sukseskan," kata Juru Bicara Badan Intelijen Negara (BIN) Wawan Purwanto dalam pernyataannya kepada Tribunnews, Sabtu(19/10/2019).

Baca: Jelang Pelantikan Presiden 2019, Istana Siapkan Anggaran 1 Miliar untuk Sewa Mobil

"Kepentingan nasional berada di atas kepentingan pribadi atau golongan," ujarnya

Wawan mengatakan potensi mobilisasi massa masih ada namun diupayakan komunikasi yang baik kepada semua elemen yang ingin turun untuk mengganti di lain waktu sesudah tanggal 20 Oktober 2019 guna menjaga kekhidmatan pelantikan dan menghormati tamu.

"Kita sukseskan agenda nasional Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden secara maksimal. Semua pihak agar ikut serta menjaga kondusivitas keamanan dan ketertiban. Aparat keamanan terus bekerja untuk mengelola sistem keamanan secara profesional dan mengedepankan soft approach. Kita ajak seluruh kementrian/lembaga terkait, ormas, OKP dan seluruh elemen bangsa untuk berpartisipasi mendukung suksesnya agenda nasional ini," ujar Wawan.

Baca: Pimpinan MPR Hadiri Gladi Bersih Pelantikan Presiden di Gedung DPR/MPR

Apalagi lanjut Wawan acara pelantikan ini akan dihadiri sembilan kepala negara luar negeri maka kita harus berikan sambutan yang terbaik.

Berita Rekomendasi

"Bukankah Indonesia masuk dalam katagori sepuluh negara teraman di dunia. Ini harus dipertahankan," ujar Wawan.

  • Susunan Acara

Acara Pelantikan Jokowi-Maruf diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya diiringi Korps Musik Mabes Polri.

Selanjutnya, Bambang Soesatyo selaku Ketua MPR-RI akan memimpin mengheningkan cipta diikuti pembukaan sidang paripurna pelantikan presiden dan calon presiden.

Kemudian, Ketua MPR membacakan hasil keputusan KPU diikuti pengucapan sumpah Presiden dan Wakil Presiden dan dilanjutkan penandatangananan berita acara dan penyerahan berita acara kepada pimpinan MPR.

Setelah itu, acara pelantikan dilanjutkan dengan pertukaran tempat duduk wakil presiden dari Jusuf Kalla kepada Kiai Maruf Amin.

Jokowi akan memberikan pidato selaku presiden terpilih periode 2019-2024 terkait awal masa jabatannya.

Setelah membacakan pidato, pimpinan MPR melanjutkan sidang paripurna MPR diikuti pembacaan doa oleh Imam Besar Masjid Istiqlal Prof. Dr. K.H. Nassarudin Umar.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas