Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kaget Dengar Suara Muhadjir dan Kapolri Saat Nyanyi, Jokowi Sandingkan Tito Karnavian dan Paul Anka

Saat para menteri Kabinet Kerja bersantai di Ujung Masa Jabatan, Jokowi piji suara Muhadjir dan sandingkan suara Tito dengan Paul Anka.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Kaget Dengar Suara Muhadjir dan Kapolri Saat Nyanyi, Jokowi Sandingkan Tito Karnavian dan Paul Anka
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Presiden Joko Widodo berjabat tangan dengan sejumlah Menteri dalam acara silaturahmi kabinet kerja di Istana Negara, Jakarta, Jumat (18/10/2019). Silaturahmi itu juga merupakan ajang perpisahan presiden, wakil presiden serta para menteri kabinet kerja yang telah bekerja sama selama lima tahun pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Saat para menteri Kabinet Kerja bersantai di Ujung Masa Jabatan, Jokowi piji suara Muhadjir dan sandingkan suara Tito dengan Paul Anka.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla memasuki masa-masa akhir.

Jumat (18/10/2019) Jokowi menggelar acara silaturahmi bersama para menteri kabinet kerja dan pimpinan lembaga tinggi negara di Istana Negara

Selepas salat Jumat, satu per satu, mobil menteri memasuki halaman Istana Negara‎.

Acara dilanjutkan sesi foto bersama, makan siang hingga nyanyi bersama. Jamuan makan siang berlangsung santai dan penuh keakraban.

Para menteri duduk berbaur satu sama lain di dua meja panjang. Diantara mereka, hadir pula seluruh stf khusus Presiden Jokowi.‎

Tawa canda, cerita-cerita lucu terlontar dari mulut para pembantu Jokowi tersebut.

Sejumlah Menteri saling berjabat tangan dalam acara silaturahmi kabinet kerja di Istana Negara, Jakarta, Jumat (18/10/2019). Silaturahmi itu juga merupakan ajang perpisahan presiden, wakil presiden serta para menteri kabinet kerja yang telah bekerja sama selama lima tahun pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Sejumlah Menteri saling berjabat tangan dalam acara silaturahmi kabinet kerja di Istana Negara, Jakarta, Jumat (18/10/2019). Silaturahmi itu juga merupakan ajang perpisahan presiden, wakil presiden serta para menteri kabinet kerja yang telah bekerja sama selama lima tahun pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)
Berita Rekomendasi

Di kesempatan itu, Jokowi mengaku masih kurang mengenal para menterinya karena lima tahun merupakan waktu yang singkat.

Dia bahkan kaget dengan bakat beberapa menteri yang baru diketahui di hari terakhir kerja.

"Saya baru tahu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Prof Muhadjir Effendy pandai bernyanyi. Saya pikir tadi Prof Muhadjir naik pentas mau ngaji. Ternyata nyanyi, saya baru dengar. Beliau sangat menghayati lagunya," puji Jokowi yang disambut tawa para menteri.

Mantan Wali Kota Solo ini merekomendasikan Elek Yo Band, Kelompok band besutan para m‎enteri kabinet kerja untuk merekrut Muhadjir.

"Sangat rugi, grub Band Pak Bas (Basuki Hadumujono) Elek Yo Band, enggak menampilkan Pak Muhadjir," pintanya.

Hal lain, Jokowi juga baru tahu jika Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian memiliki suara merdu.

Kakek dari Jan Ethes ini membandingkan suara mantan Kadensus itu dengan penyanyi legend asal Kanada, Paul Anka.

"Saya juga baru tahu suaranya Pak Tito. Kalau saya disuruh milih, Pak Tito atau Paul Anka, saya pilih Paul Anka," canda Jokowi.

"Suara Pak Tito bagus, kalah dikit dengan Paul Anka," timpalnya lagi.

Sejumlah Menteri yang tergabung dalam Elek Yo Band membawakan lagu dalam acara silaturahmi kabinet kerja di Istana Negara, Jakarta, Jumat (18/10/2019). Silaturahmi itu juga merupakan ajang perpisahan presiden, wakil presiden serta para menteri kabinet kerja yang telah bekerja sama selama lima tahun pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Sejumlah Menteri yang tergabung dalam Elek Yo Band membawakan lagu dalam acara silaturahmi kabinet kerja di Istana Negara, Jakarta, Jumat (18/10/2019). Silaturahmi itu juga merupakan ajang perpisahan presiden, wakil presiden serta para menteri kabinet kerja yang telah bekerja sama selama lima tahun pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Susi Pudjiastuti dan Tjahyo Kumolo Bekermas
Masa bakti presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) akan mulai berakhir pada Minggu (20/10/2019). Namun demikian, kompleks rumah dinas para menteri yang berada di Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan, masih terpantau sepi dari aktivitas.

Berdasarkan pengamatan Tribunnews.com pada Jumat (18/10/2019) sore, tak terlihat ada aktivitas dari dalam ataupun dari luar kediaman pembantu presiden tersebut.

Hanya terlihat dua menteri yang diketahui telah berkemas dari rumah dinasnya.

Mereka adalah kediaman dinas menteri kelautan dan perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti yang bernomor 26 dan menteri dalam negeri (mendagri) Tjahjo Kumolo yang berada di nomor 01.

Sedangkan kediaman menteri lainnya, tampak sepi, meskipun ada petugas yang berjaga.

Misalnya saja, rumah dinas dari menteri pertanian, Amran Sulaiman yang berada pada nomor 28. Kediamannya berada dipinggir akses jalan utama. Dari luar, rumah dinasnya tampak sepi.

Salah satu petugas yang berjaga menyebut, rumah dinas itu memang ditinggalkan oleh Amran.

Menteri dalam negeri (mendagri) Tjahjo Kumolo mulai berkemas dari rumah dinasnya di Kompleks Widya Chandra, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (18/10/2019)
Menteri dalam negeri (mendagri) Tjahjo Kumolo mulai berkemas dari rumah dinasnya di Kompleks Widya Chandra, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (18/10/2019) (Tribunnews.com/ Igman Ibrahim)

Namun, ia mengklaim saat ini pria asal Sulawesi itu belum berkemas dari rumah dinasnya.

"Belum belum (berkemas) mas," kata salah satu petugas yang berjaga singkat kepada Tribunnews.com.

Tak jauh dari kediaman dinas Amran, satu blok rumah dinas menteri lain juga tampak sepi. Dari informasi yang dihimpun Tribun, satu blok perumahan yang beralamat pada Jalan Widya Chandra III tersebut disi oleh sejumlah menteri kabinet kerja Jokowi.

Mereka adalah menteri pendidikan dan kebudayaan, Muhadjir Effendy, menteri perindustrian Airlangga Hartarto, menteri pertahanan dan keamanan Ryamizard Ryacudu, dan menteri agama Lukman Hakim Syaifuddin.

Selain itu, ada pula menteri luar negeri Retno Marsud, menteri koperasi dan UKM Agung Gae Ngurah dan menteri pemuda dan olahraga Imam Nahrawi yang juga telah ditetapkan tersangka kasus dana hibah KONI.

"Belum ada berkemas. Masih disini, kemarin malah habis dari Papua kan," kata salah satu petugas yang berjaga di rumah dinas mendikbud, Muhadjir Effendy.

Namun sepinya aktivitas bisa jadi lantaran rumah dinas tersebut selama ini tidak pernah digunakan. Misalnya saja, rumah dinas menteri keuangan, Sri Mulyani yang berada di satu blok rumah dinas mendagri Tjahjo Kumolo.

Suasana Rumah Dinas Para Menteri Yang Berada di Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan pada Jumat (18/10/2019).
Suasana Rumah Dinas Para Menteri Yang Berada di Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan pada Jumat (18/10/2019). (Tribunnews.com/ Igman Ibrahim)

Dari depan, rumahnya tampak sepi. Namun dari informasi yang dihimpun, ternyata rumah tersebut tidak pernah digunakan oleh mantan direktur pelaksana bank dunia tersebut.

"Menkeu gak pernah ditempati. Rumah disebelahnya, pak pram (mensesneg) juga gak pernah ditinggalin," tandas salah satu penjaga yang berjaga di depan rumah dinas mendagri, Tjahjo Kumolo.

Sebagaimana diketahui, masa bakti Jokowi dan JK akan mulai berakhir pada Minggu (20/10/2019). Untuk periode keduanya, eks wali kota surakarta itu akan ditemani oleh Ma'ruf Amin yang juga Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI).

(Tribunnews.com/Theresia Felisiani/Igman Ibrahim)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas