Harapan Warga Koja Setelah Ma'ruf Amin Jadi Wakil Presiden
Ketua RT 07/RW 08 Koja, Malawi Makhraj berharap agar Maruf Amin bisa untuk meluangkan waktunya datang berkunjung bertemu dengan warga setempat.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terpilih dan dilantiknya Maruf Amin sebagai Wakil Presiden Indonesia menyisakan harapan bagi warga di sekitar kediamannya di Jalan Lorong 27 RT 07/RW 08, Koja, Jakarta Utara.
Seorang warga, Ikmal (34) mengatakan dirinya berharap Maruf Amin bisa memperhatikan lingkungan tempatnya tinggal setelah dilantik menjadi wakil presiden.
"Kalau di sini kan kebanyakan warga menengah ke bawah, jadi mohon lebih diperhatikan," ucapnya, Minggu (20/10).
Selain itu, dirinya juga berharap agar Maruf Amin bisa melaksanakan amanat yang diemban hingga masa jabatannya berakhir.
Baca: Pegawai Honorer di Lampung Barat Nekat Gasak Kotak Amal di Masjid Meskipun Tahu Diawasi CCTV
Baca: Densus 88 Kembali Tangkap Satu Terduga Teroris di Lampung, Diduga Jaringan JAD Pimpinan Ujang
Ketua RT 07/RW 08 Koja, Malawi Makhraj berharap agar Maruf Amin bisa untuk meluangkan waktunya datang berkunjung bertemu dengan warga setempat.
"Harapan saya kalau bisa meluangkan waktunya walau sudah dilantik. Apalagi beliau didukung oleh wilayah setempat pendukungnya," katanya.
"Jangan sampe kacang lupa kulitnya. Istilahnya silaturahmi tetap jalan terus," ungkap Malawi.
Ia berharap selama pemerintahan Joko Widodo dan Maruf Amin bisa berjalan dengan lancar tanpa ada kendala untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik.
"Harapan kedepannya lebih maju lagi pemerintahan ini, aman, tentram, nggak ada keributan. Apalagi kan wapresnya dipegang seorang ulama," katanya.
Diketahui Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Joko Widodo dan Maruf Amin, telah ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024.
Setelah resmi ditetapkan sebagai Presiden, Joko Widodo atau Jokowi memberikan pidato di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Pidato presiden mulai diucapkan pada pukul 16.22 WIB.
Dalam pidatonya, Jokowi mengemukakan, satu abad setelah Indonesia merdeka, bangsa ini akan keluar dari jebakan pendapatan kelas menengah pada 2045.
Baca: Video Detik-detik Jokowi dan Maruf Amin Ucapkan Sumpah Presiden dan Wapres Republik Indonesia
Baca: Tercatat 689 Anggota MPR Hadiri Pelantikan Jokowi-Maruf Amin
Pada tahun tersebut, Indonesia ditargetkan telah menjadi negara maju dengan pendapatan Rp 327 juta perkapita pertahun atau Rp 27 juta perkapita perbulan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.