Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penjagaan Ketat di Kediaman Ma'ruf Amin, Akses Sepanjang Jalan Situbondo Ditutup

Sehari jelang dilantik sebagai wakil presiden periode 2019-2024, kediaman Ma'ruf Ami nterpantau mendapat penjagaan ketat dari aparat TNI/Polri.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Penjagaan Ketat di Kediaman Ma'ruf Amin, Akses Sepanjang Jalan Situbondo Ditutup
Tribunnews.com/Ria Anatasia
Suasana di sekitar kediaman Wakil Presiden terpilih Maruf Amin di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (19/10/2019) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sehari jelang dilantik sebagai wakil presiden periode 2019-2024, kediaman Ma'ruf Amin di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, terpantau mendapat penjagaan ketat dari aparat TNI dan kepolisian.

Sepanjang Jalan Situbondo dan jalan akses menuju kediaman Ma'ruf Amin di rumah nomor 16 sudah tidak bisa dilewati masyarakat umum sejak Sabtu pagi.

Selain puluhan petugas TNI dan kepolisian, dua ujung jalan menuju kediaman Ma'ruf Amin juga disiagakan panser Anoa di dekat pos penjagaan.

Seeorang petugas TNI mengatakan, personel yang dikerahkan untuk pengamanan Wakil Presiden terpilih ini terdiri dari berbagai satuan TNI dan Polri.

Sejumlah Polisi Militer juga dikerahkan untuk pengamanan rumah Ma'ruf Amin.

"Banyak (personelnya). Lengkap berjaga di sini," kata dia kepada Tribunnews.com.

Selain itu, aparat keamanan membuat area steril di sekitar area rumah Ma'ruf Amin, dengan jarak radius sekitar 100 meter.

BERITA REKOMENDASI

Hanya tamu VIP seperti menteri yang diizinkan untuk melintas di area steril tersebut. Namun, warga yang mempunyai rumah di area tersebut masih diizinkan untuk melintas.

"Untuk umum tidak bisa lewat. Maaf untuk wartawan juga tidak bisa," ujarnya.

Baca: Pelantikan Presiden, Catat Sembilan Rute Bus Transjakarta yang Dialihkan

Sebelumnya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyebut 30 ribu pasukan dari TNI dan Polri untuk pengamanan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober 2019.

Pengamanan ketat mulai dilaksanakan sejak Kamis 17 Okotber 2010.

Sebanyak 30 ribu personel pengamanan ditempatkan di area Ring 1, 2 dan 3, di sekitar komplek DPR/MPR/DPD RI, Senayan, Jakarta.


Ring 1 dilaksanakan dan di bawah tanggung jawab Paspampres, Ring 2 di bawah tanggung jawab TNI dan Ring 3 di bawah tanggung jawab tim gabungan TNI-Polri dan unsur lainnya.

Objek yang akan diamankan di antaranya presiden, wakil presiden dan keluarganya, tamu-tamu dari luar negeri, kepala pemerintahan, serta pejabat penting lainnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas