BEM SI Gelar Aksi, Polisi Tutup Jalan Medan Merdeka Barat Menuju ke Depan Istana
Mereka menagih presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menerbitkan Perppu untuk membatalkan UU KPK hasil revisi.
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aliran demonstrasi yang berasal dari Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) terus berlanjut.
Mereka menagih presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menerbitkan Perppu untuk membatalkan UU KPK hasil revisi.
Berdasarkan pantauan Tribunnews.com, mereka berkumpul di depan patung kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (21/10) sejak pukul 13.00 WIB.
Baca: Bakal Jadi Menko Perekonomian, Airlangga: Lihat Nanti Hari Rabu
Akibat adanya aksi tersebut arus lalu lintas dari arah Patung Kuda menuju Istana Negara atau sebaliknya, tidak bisa dilintasi kendaraan roda dua dan empat.
Di atas mobil komando, salah satu orator dari BEM SI menyatakan, aksinya ini untuk menagih janji presiden Jokowi terkait penerbitan Perrpu untuk membatalkan UU KPK.
"Gerakan hari ini, gerakan mengingatkan kaum elite kita," katanya.
Atas diskresi kepolisian, ruas jalan ditutup kawat berduri. Mobil komando mahasiswa juga tidak diperkenankan masuk ke arah ruas jalan tepat di depan Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata.
Di tempat tersebut, beberapa personel kepolisian juga tampak telah berjaga di area depan Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat. Korps bhayangkara juga menyiapkan sejumlah kendaraan taktis untuk berjaga.