Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden Ma'ruf Amin akan bertolak ke Jepang untuk menghadiri penobatan Naruhito menjadi Kaisar Jepang menggantikan Kaisar Akihito, Senin (21/10/2019).

Namun, sebelum berangkat ke Jepang, Ma'ruf sempat bertemu Jusuf Kalla (JK) dalam acara serah terima memori jabatan wapres. 

Dalam kesempatan itu, Ma'ruf awalnya meminta maaf kepada JK karena dirinya berpakaian lengkap (jas, - red). 

"Yang pertama, saya mohon maaf saya pakai pakaian lengkap, karena saya oleh pak Presiden meminta saya untuk ke Jepang menghadiri penobatan Kaisar Jepang," ujar Ma'ruf, di Kantor Wapres, Jakarta Pusat, Senin (21/10/2019). 

Baca : Inikah Daftar Menteri Jokowi 2019 - 2024?Ada 2 Kelahiran Sumut di Kabinet Kerja Jilid 2, Bukan Luhut

Baca : 1 Sosok Ini Tak Kuasa Tolak Perintah Jokowi Jadi Menteri, Sebenarnya Lebih Suka Tetap Kepala Daerah

Baca: Tak Takut Jadi Wapres ke-13, Maruf Amin Singgung Mimpi Nabi Yusuf

Baca: Dipanggil Presiden ke Istana Negara, Mahfud MD Nyatakan Kesiapan Jadi Menteri di Kabinet Jokowi

Ternyata pernyataan Ma'ruf dilanjutkan dengan berkelakar kepada Wakil Presiden 2014-2019 tersebut. 

Menurut dia, seharusnya JK yang berangkat menuju Jepang.

Namun apa daya Ma'ruf, lantaran dirinya telah dilantik sebagai Wakil Presiden 2019-2024, pada Minggu (20/10).

Sontak tamu yang hadir pun tertawa dan bertepuk tangan mendengar candaan Ma'ruf ini.

"Mustinya (yang ke Jepang) ini beliau ini, pak JK yang mesti ke sana. Tapi terlanjur kemarin sudah ditetapkan, saya dilantik. Jadi terpaksa dialihkan ke saya," kata dia.

Diketahui, Ma'ruf Amin bertolak ke Jepang untuk mewakili Presiden Joko Widodo menghadiri penobatan Naruhito menjadi Kaisar Jepang. 

Saat bertolak ke Jepang, Ma'ruf Amin didampingi sang istri, Wury Estu Handayani, berangkat dengan pesawat kepresidenan dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (21/10/2019), pukul 10.00 WIB.