Hikmahanto Harap Nadiem Mampu Bikin PTN Indonesia Diminati Mahasiswa dari Luar Negeri
Nadiem Makarim diharap akan membawa Perguruan Tinggi Negeri Indonesia mampu bersaing di dunia
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan bos Gojek Nadiem Makarim menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Kemendikbud juga membawahi Perguruan Tinggi.
Baca: Nadiem Makarim Berencana Manfaatkan Digitalisasi ke Dunia Pendidikan
Nadiem Makarim diharap akan membawa Perguruan Tinggi Negeri Indonesia mampu bersaing di dunia.
"Nadiem harus bisa membawa PTN di Indonesia bermain di kancah internasional," ujar Guru Besar Universitas Indonesia (UI) Hikmahanto Juwana kepada Tribunnews.com, Rabu (23/10/2019).
Bukan hanya itu, menurut Hikmahanto, Nadiem Makarim harus bisa membuat PTN di Indonesia diminati mahasiswa-mahasiswa asing.
"Nadiem harus bisa membuat PTN diminati oleh mahasiswa asing yang bagus-bagus. Karena selama ini PTN hanya diminati oleh mahasiswa Indonesia," jelasnya.
"Kalaupun ada mahasiswa asing mereka adalah yang mau belajar hal-hal yang terkait dengan Indonesia," ujarnya.
Baca: 3 Makna dari Motif Batik yang Dipakai Prabowo saat Jadi Menhan Jokowi, Pemimpin Bertanggung Jawab
Bahkan kata dia, Nadiem harus bisa mencegah calon-calon mahasiswa Indonesia yang ingin masuk ke Universitas di Luar Negeri.
Untuk itu Nadiem harus mencari inovasi agar PTN di Indonesia bisa bersaing di dunia dan membuat mahasiswa asing terpikat untuk menuntut ilmu.
Ingatkan Nadiem: Birokrasi tak Terbiasa di Bawah Kepemimpinan Orang Swasta
Baca: Mengenal Menpora Zainudin Amali, Tumbuh di Tepian Danau Limboto hingga Aktif Kelola PAUD di Kampung
Hikmahanto Juwana juga berharap Nadiem sebagai menteri bisa menyesuaikan diri dengan birokrasi.
Pun sebaliknya birokrasi di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan harus juga menyesuaikan dengan Nadiem Makarim yang punya latar belakang dari swasta.
"Menteri dan birokrasi harus saling menyesuaikan mengingat Nadiem bukan berasal dari birokrasi. Dan birokrasi tidak terbiasa di bawah kepemimpinan orang swasta yang mengutamakan kecepatan dalam mengambil keputusan dan bertindak," ujar Hikmahanto kepada Tribunnews.com, Rabu (23/10/2019).
Untuk itu menurut Hikmahanto, Nadiem Makarim harus bisa meyakinkan para birokratnya bahwa ia mempunyai kemampuan untuk mengelola pendidikan dan kebudayaan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.