Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Tentang Mereka yang Batal Jadi Menteri, Ada yang Sudah Terlanjur Dikirimi Karangan Bunga

Dalam proses pemanggilan calon menteri itu, terdapat satu orang yang batal menjadi menteri yakni Bupati Minahasa Selatan Tetty Paruntu.

Penulis: Daryono
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Cerita Tentang Mereka yang Batal Jadi Menteri, Ada yang Sudah Terlanjur Dikirimi Karangan Bunga
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Presiden Joko Widodo didampingi Wapres Ma'ruf Amin mengenalkan jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju di tangga beranda Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/10/2019). Presiden Joko Widodo resmi melantik 34 Menteri, 3 Kepala Lembaga Setingkat Menteri, dan Jaksa Agung untuk Kabinet Indonesia Maju. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Susunan Kabinet baru Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Wakil Presiden Maruf Amin telah diumumkan pada Rabu (23/10/2019).

Kabinet yang diberi nama Kabinet Indonesia Maju ini terbentuk setelah dilakukan pemanggilan terhadap calon-calon menteri selama dua hari, Senin-Selasa (21-22/10/2019).

Dalam proses pemanggilan calon menteri itu, terdapat satu orang yang batal menjadi menteri yakni Bupati Minahasa Selatan Tetty Paruntu.

Padahal, Tetty telah datang ke Istana mengenakan kemeja putih seperti calon-calon menteri lainnya.

Dalam penyusunan kabinet di periode-periode sebelumnya, apa yang dialami Tetty juga terjadi pada sejumlah nama.

Bahkan, karangan bunga ucapan selamat sudah dikirim meski akhirnya yang bersangkutan batal menjadi menteri.

Berikut rangkumannya:

1. Maruarat Sirait

Politikus PDIP Maruarar Sirait
Politikus PDIP Maruarar Sirait (Tribunnews.com/ Taufik Ismail)
BERITA REKOMENDASI

Pada penyusunan Kabinet Kerja jilid I, politikus PDIP, Maruarar Sirait batal menjadi menteri Jokowi.

Jelang perkenalan menteri-menteri Kabiner Kerja pada 26 Oktober 2014, Maruarar Sirait tiba di Istana.

Ia mengenakan kemeja putih seperti calon menteri yang lain.

Saat itu, dikabarkan Ara, sapaan Maruarar Sirait, bakal menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo). 

Baca: Tiga Tokoh Ini Menolak Tawaran Kursi Menteri, Satu Diantaranya Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini

Namun, saat pengumuman nama-nama menteri, tak ada nama Ara,

Soal pembatalan nama Ara, Jokowi berdalih. 

Baca: Cerita Jonan Jelang Lengser dari Menteri, Istri Tanya, Nanti Mau Ngomong Apa Udah Siap Belum?


"Siapa? Tahu aja. Senangnya kamu itu naruh nama-nama di sini, di sini. Yang jelas Ara akan terus bantu saya," kata Jokowi dikutip dari pemberitaan Kompas.com pada 26 Oktober 2014. 

Saat itu, Jokowi tiba-tiba mengejutkan media saat keluar dari kompleks Istana Kepresidenan melalui pintu Wisma Negara, Minggu (26/10/2014) sekitar pukul 19.30.

Baca: KH Robikin Emhas: Banyak Kyai Kecewa, Jabatan Menteri Agama Tidak Dijabat Orang NU

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas