Ryamizard Ryacudu: Diplonco Jungkir Balik Bersama Prabowo
"Kalau orang (lain) banyak yang mewakaf tanah, wakaf masjid, tapi saya wakafkan nyawa saya untuk negara ini," katanya lagi.
Editor: Rachmat Hidayat
Laporan Wartawan Magang Muhammad Alberian Reformansyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-Mantan Menteri Pertahanan (Menhan)Ryamizard Ryacudu mengungkapkan meski tak lagi duduk di kabinet pemerintahan Jokowi Kiai Maruf dirinya akan tetap berkontribusi untuk Indonesia.
"Saya juga setelah ini tidak diam-diam saja, tetap mengabdi pada bangsa dan negara," kata Ryamizard saat serah terima jabatan kepada Prabowo Subianto di Kantor Kemenhan, Kamis (24/10/2019).
Baca: Sandiaga Uno Angkat Suara Setelah Prabowo hingga Nadiem jadi Menteri Jokowi, Tak Segan Beri Kritik
Ryamizard menegaskan kembali pernyataannya, rela berkorban demi bangsa dan negara Indonesia demi tegaknya NKRI. "Kalau orang (lain) banyak yang mewakaf tanah, wakaf masjid, tapi saya wakafkan nyawa saya untuk negara ini," katanya lagi.
Baca: Ashanty Mengakui Dirinya Bukan Orang Baik dan Tak Takut Mati Meskipun Divonis Autoimun
Ryamizard mengaku ia dan Prabowo sudah lama kenal sejak masuk AKABRI, sama-sama berjuang dalam sekolah militer tersebut. "Dari awal masuk (Akabri), diplonco sampai jungkir balik, saya dan Prabowo bersama-sama. Di Kemenhan juga bersama-sama" ucapnya.
Baca: Prabowo Subianto Masuk Kabinet Jokowi sebagai Menteri Pertahanan Jadi Sorotan Media Internasional
Prabowo Subianto ditunjuk oleh Jokowi untuk masuk dalam Kabinet Indonesia Maju sebagai Menteri Pertahanan 2019-2024, menggantikan Ryamizard Ryacudu yang telah menjabat selama lima tahun.