Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Wamenhan yang Sempat Merenung ketika Diberitahu Bakal Jadi Wakilnya Prabowo

Kisah itu diungkapkannya di hadapan pejabat di lingkungan Kementerian Pertahanan RI saat acara perkenalan

Penulis: Gita Irawan
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Cerita Wamenhan yang Sempat Merenung ketika Diberitahu Bakal Jadi Wakilnya Prabowo
Tribunnews.com/Seno Tri Sulistiyono
Wahyu Sakti Trenggono. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Menteri Pertahanan RI sekaligus mantan bendahara TKN Jokowi-Amin pada Pilpres 2019, Sakti Wahyu Trenggono, menceritakan ketika pertama kali ditelpon oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno yang memberi tahunya untuk menjadi Wakil Menteri Pertahanan RI mendampingi Menteri Pertahanan RI Letjen TNI (Purn) Prabowo Subianto.

Trenggono mengatakan, ia ditelpon Pratikno pada malam sebelumnya yakni Kamis (24/10/2019) pukul 22.00 WIB.

Saat itu, ia mengaku sempat meminta waktu merenung 10 sampai 20 menit kepada Pratikno.

Baca: Jadwal Laga 8 Besar Liga 2 2019: Dua Tim Sumatera Satu Grup

Baca: Harga Tiket Masuk Krisna Funtastic Land, Cocok untuk Liburan Akhir Pekan

Baca: Dijahili Ajun Perwira, Jennifer Jill Beri Balasan Sambil Tertawa Puas: Mama Suka Mama Bayar !

Kisah itu diungkapkannya di hadapan pejabat di lingkungan Kementerian Pertahanan RI saat acara perkenalan di Gedung Jenderal Soedirman Kementerian Pertahanan RI Jakarta Pusat pada Jumat (25/10/2019).

"Bapak Ibu, ini saya masuk di ruang yang menurut saya menggetarkan hati. Ketika tadi malam jam 10 saya ditelepon oleh Pak Pratikno diberi untuk di Kementerian Pertahanan untuk menjadi wakil Pak Prabowo saya agak sedikit 'Boleh saya 10, 20 menit untuk merenungkan'. Diberitahukan tugas apa? nanti besok akan diberitahu oleh Pak Presiden," kata Trenggono.

Setelahnya, ia menceritakan bahwa Presiden Jokowi memintanya untuk membantu di industri pertahanan.

Berita Rekomendasi

"Mas, industri pertahanan kita ini harus dibenahi'. 'Oh siap Pak'. Pengalaman Mas Trenggono di industri dan bisnis tentu saya kira bisa bekerja sama dengan Pak Prabowo," ungkap Trenggono mengulangi percakapannya dengan Jokowi di Istana Negara hari ini.

Atas tugas yang diberikannya oleh Jokowi tersebut, ia optimis bisa cocok dengan Prabowo.

"Insya Allah chemistry saya bisa cocok dengan beliau (Prabowo)," kata Trenggono.

Setelah dilantik di Istana Negara, kemudian ia langsung lapor ke Prabowo yang juga hadir dalam pelantikannya.

Ia pun meminta arahan dari Prabowo saat itu juga.

"Lalu tadi dilantik kemudian saya jumpa Pak Menteri saya lapor, 'Lapor Pak Menteri, saya ditugaskan' 'Iya saya sudah tahu perintah Presiden'. 'Izin Pak Menteri arahannya' 'Sekarang pergi dulu ke kantor sana' beliau bilang begitu," kata Trenggono.

Seusai sambutan, Trenggono kembali ditanya alasannya mengapa sempat merenung selama 10 menit saat tahu akan diberi tugas membantu Prabowo di Kementeria Pertahanan.

Ia mengatakan, menurutnya itu karena bidang pertahanan adalah sesuatu yang baru buatnya.

"Ini ruang baru. Menteri pertahanan di bawah Pak Prabowo bingung saya. Isinya tentara semua. Sementara saya sipil, pengusaha. Lalu ternyata Pak Jokowi menjelaskan bahwa beliau perlu pengalaman industri dan pengembangan saya yang bisa diterapkan untuk pengembangan industri pertahanan," kata Trenggono.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas