Jadi Tangan Kanan Wishnutama, Ini Profil Angela Hary Tanoesoedibjo
Usai keluar dari Istana Negara, Angela mengungkap diminta Presiden menjadi Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengumumkan dan melantik para menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu (23/10/2019). Komposisinya berasal dari partai politik dan nonpartai.
Berselang dua hari, pada Jumat (25/10/2019) Presiden memanggil sejumlah namanya untuk menempati posisi wakil menteri. Sejak pagi hingga siang ini, sudah ada 12 nama yang datang ke Istana Negara.
Salah satu nama itu ialah Angela Tanoesoedibjo yang merupakan politisi Partai Persatuan Indonesia (Perindo).
Usai keluar dari Istana Negara, Angela mengungkap diminta Presiden menjadi Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenpar dan Ekraf).
"Hari ini Pak Jokowi memberi kepercayaan kepada saya untuk bisa membantu di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif. Saya pasti akan banyak berdiskusi dengan Pak Wishnutama," katanya kepada wartawan di Istana Negara, Jakarta, Jumat (25/10/2019), seperti mengutip dari KompasTV.
Lalu, seperti apakah profil Angela?
Angela Tanoesoedibjo lahir di Ottawa, Kanada, 23 April 1987 yang merupakan anak sulung dari pasangan Hary Tanoesoedibjo dan Liliana Tanaja Tanoesoedibjo.
Usianya kini 32 tahun, Angela merupakan lulusan S2 dari University of New South Wales. Anak pertama Hary Tanoesoedibjo, yang merupakan Ketua Umum Perindo ini merupakan alumnus University of Technology Sydney, Australia, 2008, program Arts in Communications (Media Arts and Production).
Setelah itu, Angela melanjutkan pendidikan magister di University of New South Wales, Australia, bidang master keuangan.
Dengan latar belakang akademik itu, Angela terjun ke dunia politik dan menjadi kader partai sang Ayah pada 2019. Saat ini ia menempati posisi sebagai Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen).
Angela juga merupakan calon anggota legislatif (caleg) dari Dapil Jawa Timur I yang meliputi Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 lalu. Namun ia gagal duduk di kursi dewan karena Perindo hanya meraih3.738.320 suara atau sebesar 2,67 persen, karena tak memenuhi ambang batas parlemen 4 persen.
Selain menjadi politisi, Angela juga terjun di dunia bisnis dan kini tengah menempati posisi prestisius. Pada 2008, dua tahun sebelum Angela lulus kuliah, dia menjadi salah satu pencetus dan menjadi Editor in Chief dari HighEnd Magazine dan HighEnd Teen Magazine.
Angela juga pernah menjabat sebagai Corporate Finance & Business Development Associate PT Media Nusantara Citra Tbk pada 2010-2013. Pada 2013-2014, Angela menjadi Co-Head Vice President MNC Channels.
Lalu Angela menjabat Managing Director Global TV pada pertengahan 2014. Sejak 30 September 2016, Angela diangkat menjadi komisaris PT MNC Investama Tbk berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan.
Pada Maret 2018, Angela diangkat menjadi Managing Director RCTI dan Managing Director GTV. Selain itu, Angela juga memegang tampuk kepemimpinan sebagai Direktur PT Media Nusantara Citra Tbk, perusahaan media terbesar di Asia Tenggara.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Angela Hary Tanoesoedibjo, dari Caleg Lompat Jadi Wamen "