TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA-Menteri Pertahanan Prabowo Subianto beraktivitas di hari pertama, Kamis (24/10) di kantor Kementerian Pertahanan. Kedatangan Prabowo disambut meriah oleh pegawai di lingkungan Kementerian Pertahanan. Di hari pertama berkantor, Prabowo mengikuti prosesi serah terima jabatan.

Ia tiba sekira pukul 14.00 WIB di lingkungan Kemenhan usai mengikuti rapat kabinet perdana di Istana Negara. Prabowo pun mengikuti upacara Jajar Kehormatan. Ia mengenakan jas dan kopiah hitam.

Kemudian, Prabowo berjalan ke arah pasukan di atas karpet merah. Prabowo sempat berhenti di depan pembawa bendera Merah Putih dan panji Kementerian Pertahanan. Prabowo lalu memberi hormat. Setelahnya, Prabowo naik ke atas podium.

Baca: Prabowo jadi Menteri Pertahanan, Isu Rizieq Shihab Pulang Mencuat

Petinggi Partai Gerindra, seperti Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad dan Sugiono hadir mengenakan jas hitam formal. Usai acara Jajar Kehormatan, Prabowo dan Ryamizard Ryacudu menandatangani memorandum di Gedung Abdul Haris Nasution Lantai 16 yang berlokasi di kompleks Kemenhan.

Prabowo didampingi oleh adiknya, Hashim Djojohadikusumo. Pada acara itu, juga turut hadir Wakil Presiden ke-6 Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, Panglima TNI Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, serta Wakil Ketua Majelis Permusyawarat Rakyat Ahmad Muzani.

Prabowo nampak tersenyum semringah. Ia menyapa satu-satu tamu yang hadir, sesekali membalas hormat yang dilayangkan oleh para pejabat Kementerian Pertahanan.

Baca: Wahyu Sakti Trenggono Wamenhan Prabowo yang Dijuluki Raja Tower, Pernah Disinggung Kasus Trio Macan

Setelah mengikuti keseluruhan rangkaian acara, Prabowo melakukan sesi tanya-jawab dengan awak media. Prabowo sempat berkelakar, dan menyapa wartawan. "Saudara-saudara media, kasian karena sudah menunggu lama," kata Prabowo.

Prabowo mengaku masih mempelajari seluruh permasalahan pertahanan di Indonesia. Prabowo belum bisa banyak berkomentar karena belum duduk di kantornya. Ia akan berdiskusi dengan Presiden RI Joko Widodo, Mabes TNI, Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara, serta jajaran Kemenhan dan Kemenlu.

"Kita mencari solusi yang terbaik. Saya tidak bisa kirim komentar karena saya belum duduk di kantor saya," tutur Prabowo.

Menurut Prabowo, konsep pertahanan negara tidak boleh banyak diungkapkan ke publik. "Saya kira yang namanya pertahanan itu tidak boleh banyak di-publish ya, saya kira begitu," kata Prabowo.

Prabowo menegaskan kembali, bahwa dia masih mempejari semua masalah. Prabowo meminta kepada publik untuk bersabar, agar bisa memberikan solusi terhadap pertahanan negara.

Baca: Sempat Kecewa Prabowo Jadi Menteri, Kini Relawan Pro Jokowi (Projo) Mulai Menerima

"Saya akan pelajari mana yang perlu diperbaiki, yang dilanjutkan, yang baik kita lanjutkan, yang belum disetujui nanti kita cari persetujuan dari mana-mana. Ya saya kira itu," imbuh Prabowo.

Saat sambutan acara pisah sambut, Prabowo mengucapkan terima kasih kepada Ryamizard dan pejabat di lingkungan Kemenhan. Terutama atas sambutan meriah, yang diterima oleh Prabowo. "Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Ryamizard dan jajaran Kemhan yang sudah menyambut saya siang ini dalam keadaan yang baik," ucap Prabowo.

Prabowo mengaku sudah lama bersahabat dengan Ryamizard. Karena pernah sama-sama dididik sebagai taruna ABRI di Lembah Tidar, Magelang, Jawa Tengah.

Baca: Sempat Kecewa Prabowo Jadi Menteri, Kini Relawan Pro Jokowi (Projo) Mulai Menerima