Raja Tower BTS Nusantara, Wahyu Sakti Trenggono Ditunjuk Jadi Wakil Menteri Pertahanan
Wahyu Sakti Trenggono ditunjuk Presiden Jokowi sebagai Wakil Menteri Pertahanan Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS-COM - Mantan bendahara TKN Jokowi-Ma'ruf Wahyu Sakti Trenggono tiba di Istana Presiden pagi ini sekira pukul 08.30, Jumat (25/10/2019).
Wahyu Sakti Trenggono ditunjuk sebagai Wakil Menteri Pertahanan Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.
Saat dijumpai awak media setelah keluar dari Istana Negara, ia menjelaskan jika dirinya ditunjuk sebagai Wakil Menteri Pertahanan oleh Presiden Jokowi.
"Saya ditugaskan untuk mengembangkan sektor industri pertahanan dalam negeri," tutur Wahyu Sakti Trenggono.
Baca: Profil Wahyu Sakti Trenggono Wakil Menteri Prabowo Subianto, Miliki 14 Ribu Menara Telekomunikasi
Sebulumnya, dilansir Kompas.com, Presiden Jokowi sudah merampungkan nama-nama yang akan menjadi wakil menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Sebagian berasal dari profesional dibidangnya, tetapi ada juga yang berasal dari partai politik.
Lantas siapa sebenarnya Wahyu Sakti Trenggono bakal Wakil Menteri Pertahanan bawahan Prabowo Subianto?
Profil Wahyu Sakti Trenggono
Pria kelahrian Semarang, 3 November 1962 yang akrab disapa Mas Treng itu merupakan Bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.
Kedekatannya dengan Presiden Jokowi membuat namanya santer dibicarakan dan digadang-gadang menjadi wamen pada Kabinet Indonesia Maju.
Mas Treng merupakan taipan dalam bisnis telekomunikasi.
Pendiri PT Teknologi Riset Global (TRG) Investama ini dikenal sebagai raja tower BTS Nusantara.
Baca: 12 Calon Wakil Menteri Merapat ke Istana, Wahyu Sakti Trenggono hingga Angela Tanoesoedibjo
Lulusan Institut Teknologi Bandung dan Universitas Bina Nusantara tersebut memiliki gurita bisnis dalam bidang telekomunikasi, teknologi, properti, media, dan e-commerce.
Namun, jauh sebelum itu, Mas Treng telah merintis bisnis dengan bendera PT Solusindo Kreasi Pratama (SKP) dan membangun PT Tower Bersama Infrastruktur.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.