Tak Jadi Menteri, Andi Gani: Saya Tetap Bersahabat dengan Pak Jokowi
Presiden Jokowi telah memanggil sekaligus mengumumkan 12 nama calon wakil menteri ke Istana Negara, Jakarta, Jumat (25/10/2019).
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Jokowi telah memanggil, mengumumkan, sekaligus melantik 12 wakil menteri ke Istana Negara, Jakarta, Jumat (25/10/2019).
Dari sekian nama yang dipanggil, lagi-lagi penuh dengan kejutan. Andi Gani Nena Wea, misalnya, yang digadang akan menduduki posisi Menteri Ketenagakerjaan karena pengalamannya di sektor perburuhan tidak dipanggil. Begitu juga dengan posisi wakil menteri.
Gagalnya Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) ini menjadi Menaker banyak disesalkan berbagai kalangan.
Baca: Wahyu Sakti Trenggono Ditunjuk jadi Wamenhan Dampingi Prabowo, Begini Reaksi Sekretaris F-Gerindra
Baca: Pesan Jokowi ke Wamen Wempi Wetipo: Awasi Pembangunan Infrastruktur di Indonesia Timur
Baca: Kenaikan Cukai Rokok Diprotes Petani Tembakau
Beredar kabar, Andi Gani sudah dihubungi pihak istana sejak malam kemarin untuk mengisi posisi wakil menteri. Saat dihubungi, Andi Gani menolak memberikan penjelasan soal kabar dirinya tidak bersedia duduk menjadi wakil menteri.
Andi Gani hanya menjawab singkat. "Saya saat ini masih menjalankan tugas sebagai Presiden Komisaris BUMN PT PP dan buat saya di posisi apapun kita harus berbuat yang terbaik untuk bangsa ini," katanya kepada awak media di Jakarta.
Andi Gani mengaku walaupun tidak menduduki posisi apapun dalam periode kedua Presiden Jokowi, dirinya tetap akan mendukung pemerintah Jokowi-Maruf Amin.
"Saya akan tetap menjadi sahabat perjuangannya Pak Jokowi. Karena, kami sudah kenal dekat sejak lama," ucapnya.
Seperti diketahui, Andi Gani sangat signifikan membawa gerbong besar suara buruh ke pasangan Jokowi dan Maruf Amin.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.