Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Tak Lagi Jadi Menteri, Amran Sulaiman Pulang Kampung Untuk Beternak dan Bertani

Amran pun mengungkapkan kegiatan yang akan di lakukan di kampung halaman usai purnatugas sebagai menteri.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Sanusi
zoom-in Tak Lagi Jadi Menteri, Amran Sulaiman Pulang Kampung Untuk Beternak dan Bertani
Fransiskus Adhiyuda
Menteri Pertanian (Mentan) periode 2014-2019, Andi Amran Sulaiman saat Sertijab Mentan periode 2019-2024 Syahrul Yasin Limpo di Kantor Kementan, Ragunan, Jakarta Pusat, Jumat (25/10/2019). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) periode 2014-2019, Andi Amran Sulaiman mengaku akan pulang kampung usai tak menjabat sebagai menteri.

Ia menyampaikan salam perpisahan kepada para pegawai Kementerian Pertanian, terutama yang telah bekerja keras bersama dirinya menjabat sebagai menteri.

Hal itu disampailkan Amran Sulaiman saat acara serah terima jabatan (Sertijab) Mentan ke Syahrul Yasin Limpo (SYL), di Kantor Kementan, Ragunan, Jakarta Pusat, Jumat (25/10/2019).

"Bapak ibu sekalian, banyak kenangan selama (bertugas, red) di pertanian. Aku pamitan, langsung pulang," kata Amran Sulaiman.

Amran pun mengungkapkan kegiatan yang akan di lakukan di kampung halaman usai purnatugas sebagai menteri.

Baca: Tahi Lalat Gisella Anastasia dan Wanita Pemeran Video Syur Disorot, Kekasih Wijin Diminta Buktikan

Ia ingin beternak dan bertani sembari melihat peluang di dunia bisnis di pedesaan.

"Kami bekerja dari pinggiran. sebagaimana Nawacita kami bekerja dari kampung halaman untuk beternak dan bertani, lalu melihat lagi dunia bisnis," ucap Amran Sulaiman.

Berita Rekomendasi

Di kesempatan itu, Amran meminta jajaran Kementan untuk menjaga kekompakan.

Sekaligus, ia meminta jajaran Kementan untuk mendukung pemimpin barunya yakni Syarul Yasin Limpo.

"Sekali lagi jaga kekompakan, jangan saling mencela. Jaga kekompakan dan kebersamaan. Itu adalah kekuatan," katanya.

Amran tak lupa menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh jajaran Kementan atas khilaf yang dilakukannya saat menjabat Mentan Kabinet Kerja.

Terutama, Amran meminta maaf kepada pejabat eselon satu, dua, dan tiga.

Ia mengaku sering kali menelepon para pejabat tersebut untuk memantau perkembangan pekerjaan.

"Aku tahu, mungkin ada kata-kata saya yang kurang berkenan, tolong dimaafkan. Terkadang keadaan yang memaksa saya harus menelepon jam 3 subuh, jam 2 subuh," jelas Amran.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas