Jokowi Diprediksi Bakal Reshuffle Kabinet Setahun ke Depan
Adi mendapatkan kecenderungan ini melalui pidato Jokowi yang menyebut bakal mengganti menterinya yang tidak bekerja secara maksimal.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direkrut Eksekutif Parameter Politik, Adi Prayitno, memprediksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut bakal melakukan perombakan kabinet atau reshuffle dalam waktu setahun mendatang.
Adi mendapatkan kecenderungan ini melalui pidato Jokowi yang menyebut bakal mengganti menterinya yang tidak bekerja secara maksimal.
"Jokowi dalam sambutannya (mengatakan) 'kalau tidak maksimal, kalau tidak kerja siap-siap diganti'. Kalau lihat postur kabinet sekarang saya menduga setahun mungkin akan terjadi reshuffle," ujar Adi di D'consulate, Jakarta Pusat, Sabtu (26/10/2019).
Baca: Detik-detik 5 Siswa SMP Tewas di Sungai Terlarang Bagi Wisatawan, Sudah Diingatkan Tak Boleh Mandi
Waktu setahun, menurut Adi sesuai dengan tujuan Jokowi yang lebih menitik beratkan pada hasil capaian para menterinya. Jokowi telah memberikan target kepada para menteri untuk bekerja maksimal pada awal masa jabatannya.
Sehingga jika menteri yang dalam waktu enam bulan pertama tidak memiliki prestasi, terbuka kemungkinan bakal diganti.
"Tiga bulan, empat bulan, dan enam bulan harus ada capaian kerja yang didapat. Pak Jokowi bilang menteri dan wamen bukan orientasi proses tapi hasil, enam bulan ke depan sudah kelihatan apa capaiannya kalau masih jalan di tempat, saya rasa layak di-reshuffle," tutur Adi.
Baca: Bunda Milenial Mengecam Aksi Demonstrasi yang Merusak Fasilitas Umum
Seperti diketahui, Jokowi telah memutuskan susunan 34 menteri yang berasal dari partai politik dan kalangan profesional.
Dalam pemerintahan Jokowi-Ma'ruf juga terdapat 12 wakil menteri di 11 kementerian, dari sebelumnya hanya tiga orang pada 3 kementerian.