Menteri Nadiem Makarim 'Dinanti' Seabrek Persoalan, Jubir Presiden: Optimis Saja Dulu
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Indonesia, Nadiem Makarim, disebut telah ditunggu banyak persoalan di bidang pendidikan.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Indonesia, Nadiem Makarim, disebut telah ‘ditunggu’ banyak persoalan di bidang pendidikan.
Hal tersebut disampaikan Muhammad Ramli Rahim, Ketua Umum Ikatan Guru Indonesia (IGI), dalam program Sapa Indonesia Malam Kompas TV, Jumat (25/10/2019) malam.
Ramili menilai tantangan yang akan dihadapi Nadiem Makarim sebagai mendikbud tidak akan mudah.
“Bukan kami tidak yakin, hanya saja tantangannya tidak kecil,” ujar Ramli.
Ramli mengungkapkan deretan persoalan sudah menanti Nadiem untuk diselesaikan.
Baca: Purna Dari Jabatan Menteri, Susi Pudjiastuti Terharu Disambut Ribuan Warga Saat Pulang Kampung
“Tantangan yang paling utama adalah hubungan dan pola komunikasi antara pemerintah pusat dengan daerah,” ungkapnya.
Ramli juga berujar, ‘Mas Menteri’ harus tahu tentang bagaimana posisi guru di pendidikan Indonesia.
“Mas Nadiem harus tahu bahwa yang punya guru itu pemerintah daerah, yang mengatur dan mengelola guru juga pemerintah daerah,” ujarnya.
Rahim juga mempertanyakan seperti apa regulasi yang akan dibuat sehingga bisa mengelola guru di tingkat kabupaten/kota dan provinsi nanti.
Baca: Nadiem Jadi Menteri, Ratusan Driver Gelar Syukuran dan Doa di Tugu Proklamasi
Rahim mengungkapkan Nadiem juga akan menghadapi para guru besar yang senior di ranah perguruan tinggi.
“Tantangan berikutnya ialah masuk ke perguruan tinggi misalnya, mereka akan menghadapi senior-senior para guru besar, seperti botol sudah terisi penuh,” ungkapnya.
Selain itu, Ramli juga menekankan fasilitas dan kualitas guru di Indonesia.
“Masalah fasilitas kita dianggap tertinggal, kualitas guru kita juga rendah. Ini masalah yang besar,” lanjutnya.