Profil 6 Srikandi di Kabinet Indonesia Maju, Angela Tanoesoedibjo jadi Wakil Menteri Termuda
Presiden Jokowi telah melantik menteri dan wakil menteri yang akan bergabung di jajaran anggota kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.
Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Sri Juliati
![Profil 6 Srikandi di Kabinet Indonesia Maju, Angela Tanoesoedibjo jadi Wakil Menteri Termuda](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/sri-mulyani-retno-marsudi-angela-tanoesoedibjo.jpg)
Setahun di Bappenas, Sri Mulyani dilantik sebagai Menteri Keuangan pada 2005-2010.
Ia juga sempat menjadi pelaksana tugas Menteri Koordinator Perekonomian pada 2008-2009.
Kariernya merambah ke luar negeri dengan dipercaya sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia selama enam tahun dari 2010 hingga 2016.
Setelah itu, dia kembali pulang ke Indonesia ketika Presiden Jokowi memberikan tawaran kepadanya sebagai Menteri Keuangan.
Sri Mulyani kembali terpilih di Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.
Baca: TRIBUNNEWSWIKI - Kementerian Keuangan Indonesia, Dipimpin Kembali Sri Mulyani
2. Retno Marsudi - Menteri Luar Negeri
![Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat wawancara khusus dengan Tribunnews.com di Gedung Kementrian Luar Negri, Jakarta Pusat, Jumat (11/10/2019). Pada kesempatan tersebut Retno menceritakan suka dukanya selama 5 tahun terakhir menjabat sebagai Menteri Luar Negri. Tribunnews/Jeprima](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/wawancara-khusus-tribun-dengan-menlu-ri-retno-marsudi_20191011_155755.jpg)
Lahir di Semarang, 27 November 1962, perempuan bernama lengkap Retno Lestari Priansari Marsudi kembali menjadi Menteri Luar Negeri di Kabinet Indonesia Maju.
Retno Marsudi, mengenyam pendidikan jurusan Ilmu Hubungan Internasional di Universitas Gajah Mada, Yogyakarta pada 1985.
Setelah itu, ia melanjutkan pendidikannya ke Haagse Hogeschool, Belanda mempelajari undang-undang Uni Eropa.
Perjalanan kariernya dimulai dari bergabung di Kementerian Luar Negeri pada 1997.
Saat itu, Retno Marsudi menjabat sebagai sekretaris satu bidang ekonomi di KBRI Belanda.
Selanjutnya pada 2001, ia menjadi direktur kerjasama intra dan antar regional Amerika dan Eropa.
Setelah itu, wanita yang gemar mendaki gunung itu dipromosikan menjadi direktur Eropa Barat pada 2003.
Retno Marsudi pernah menjadi duta besar Indonesia untuk Norwegia, Islandia, serta Kerajaan Belanda.
Baca: Ditunjuk Lagi Jadi Menlu RI, Retno Marsudi Diminta Jokowi Perkuat Diplomasi Ekonomi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.