Legislator Gerindra Minta Menkes Terawan Perbaiki Masalah Kesehatan di Indonesia
Putih Sari dari fraksi Gerindra berharap, Menkes Terawan mampu memperbaiki berbagai persoalan kesehatan di Indonesia.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo telah melantik Kepala RSPAD Letjen TNI Terawan Agus Putranto menjadi Menteri Kesehatan (Menkes) untuk menggantikan Nila Moeloek.
Menanggapi hal itu, anggota Komisi IX DPR Putih Sari dari fraksi Gerindra berharap, Menkes Terawan mampu memperbaiki berbagai persoalan kesehatan di Indonesia.
Pasalnya, permasalahan kesehatan termasuk permasalahan yang sangat penting yang harus segera ditangani, karena menyangkut kebutuhan dasar masyarakat.
"Pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) terdapat banyak kekurangan, sebut saja antrean pasien di rumah sakit yang masih panjang, moral hazard dari penyedia layanan kesehatan, keluhan obat yang tidak tersedia sehingga masyarakat banyak yang harus mengeluarkan biaya tambahan," kata Putih Sari kepada wartawan di Jakarta, Minggu (27/10/2019).
Sebagai mantan kepala RSPAD, Putih mengatakan Terawan berpengalaman menyikapi kondisi faktual rumah sakit di era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Putih sari juga menyinggung, kondisi kesehatan masyarakat saat ini.
Selain stunting dan gizi buruk, ada beberapa beban penyakit yang masih tinggi di Indonesia.
Dikatakannya, bergesernya penyakit menular ke arah penyakit tidak menular yang menjadi penyebab kematian terbanyak di Indonesia, namun juga penyakit menular yang masih belum bisa ditangani dengan baik juga banyak seperti demam berdarah, HIV dan TBC.
"Indonesia menduduki peringkat ke-3 di dunia dalam jumlah kasus penderita TBC, tapi pendeteksian, pengobatan, dan perawatannya masih minim," ujarnya.
"Dengan terpilihnya dokter Terawan sebagai Menkes, semoga cita-cita Indonesia Sehat bisa diwujudkan," pungkasnya.
Gaji Menteri untuk BPJS
Menteri Kesehatan Dokter Terawan dan Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris mendiskusikan defisit yang saat ini dihadapi BPJS Kesehatan, Jumat (25/1/2018).
Untuk membantu mengatasi defisit, Menkes menjanjikan akan mendonasikan gaji bulan pertamanya sebagai menteri kesehatan untuk membantu mengatasi defisit tersebut, sebagai bagian dari gerakan moral yang akan dia jalankan.
"Karena menyangkut kesejahteraan masyarakat, kami tidak main-main untuk melakukan gerakan moral. Gerakan ini akan dilakukan oleh saya pribadi dan pegawai Kementerian Kesehatan," ujar Terawan.