Kata Nadiem Makarim soal Pihak-pihak yang Ragukan Dirinya Jadi Menteri
Dalam pidatonya, Nadiem Makarim memandang saat ini generasi muda Indonesia hidup di dalam dunia yang tidak mudah, bising dan penuh godaan
Penulis: Muhammad Nur Wahid Rizqy
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
"Kawan-kawan pemuda, gerbang kita telah terbuka. Saya yakin pemuda Indonesia sadar di hatinya masing-masing, ke mana dia ingin melangkah," ujar Nadiem Makarim dalam sambutannya pada peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-91 di kantor Kemendikbud, Jakarta, Senin (28/10/2019).
Nadiem Makarim sebagai perwakilan generasi muda menyatakan siap membuka berbagai kesempatan untuk generasi milenial Indonesia.
Baca: AHY Tak Jadi Menteri, Andi Arief Sebut Megawati Dendam pada SBY & Imbasnya ke Anak, Ini Kata PDIP!
Selama ini banyak orang merasa ragu akan masa depan bangsa di tangan generasi muda, tetapi itulah tantangan yang harus dijawab dan diharapkan pemuda Indonesia tidak perlu takut atau bingung untuk melangkah.
Kompas.com mencatat, setidaknya ada 4 pesan utama disampaikan Mendikbud Nadiem Makarim dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda 2019:
1. Berani melangkah, tidak menunggu dunia berubah...
Mendikbud pun mengajak pemuda Indonesia untuk terus melangkah dan tidak menunggu dunia berubah.
"Pada saat saya diberikan kesempatan dari Pak Presiden untuk membantu generasi berikutnya, saya tidak berpikir dua kali. Saya melangkah ke depan, apa pun risikonya," imbuh Nadiem.
2. Kegagalan adalah saat kita diam di tempat, kesuksesan kalau kita terus melangkah...
Menurut menteri yang berusia 35 tahun itu, satu-satunya kegagalan adalah kalau hanya diam di tempat dan satu-satunya kesuksesan adalah kalau para pemuda terus melangkah ke depan.
3. Dunia ada di tanganmu, asal berani melangkah, kita tak pernah kalah...
"Kita mungkin tersandung-sandung, kita mungkin jatuh, tapi kita tidak akan tiba di tujuan kalau kita tidak melangkah bersama. Dunia ini ada di tanganmu. Asal kita berani melangkah, kita tak akan pernah kalah," ucapnya.
4. Tugas pemuda saat ini adalah membuka pandangan ke luar batas-batas tembok kekinian dunia...
Dia menambahkan, selain berkarakter moral dan mempunyai kinerja yang tangguh, pemuda juga harus memiliki kapasitas intelektual dan kepemimpinan, kewirausahaan, serta kepeloporan yang mumpuni.
Selain itu, lanjutnya, pemuda juga harus memiliki inovasi agar mampu berperan aktif dalam kancah internasional.