Lima Hari Setelah Dilantik, Menteri PPPA Sambangi Kantor PNM
I Gusti Ayu Bintang Darmawati mengunjungi PT Permodalan Nasional Madani (PNM), pada Senin (28/10/2019).
Penulis: Rachmat Hidayat
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kabinet Indonesia Maju I Gusti Ayu Bintang Darmawati mengunjungi PT Permodalan Nasional Madani (PNM), pada Senin (28/10/2019).
Kunjungan ini dilakukan untuk meninjau potensi-potensi kerjasama yang dapat dilakukan antara Kementerian PPPA dengan salah satu produk unggulan PNM, Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar).
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), I Gusti Ayu Bintang Darmawati mengatakan sesuai dengan arahan Presiden dalam pemberdayaan perempuan pada dunia usaha, PNM telah mewujudkan pemberdayaan ibu-ibu pra-sejahtera melalui PNM Mekaar.
“Ini merupakan contoh konkret pemberdayaan perempuan secara khusus ibu rumah tangga. Oleh sebab itu, kementerian akan menindaklanjuti pertemuan ini dengan merancang sinergi-sinergi yang dapat kita lakukan bersama PNM Mekaar dalam usaha untuk pemberdayaan ibu rumah tangga melalui wirausaha,” tambahnya, dalam keterangan tertulis.
Sebagai BUMN yang mengemban tugas khusus memajukan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, PNM berkomitmen untuk memajukan pelaku UMKM termasuk perempuan.
Upaya PNM dalam meningkatkan kesejahteraan perempuan dilakukan melalui PNM Mekaar, salah satu produk unggulan PNM untuk pemberdayaan dan pembiayaan ibu pra-sejahtera berbasis kelompok yang diluncurkan pada awal 2016.
PNM menerapkan metode tanggung renteng dengan membentuk kelompok-kelompok Mekaar yang terdiri dari 10-30 perempuan pra-sejahtera.
Saat ini Mekaar memiliki 5.580.105 nasabah binaan yang tersebar di seluruh Indonesia dengan total 366.080 jumlah kelompok.
Selain itu PNM juga memiliki 30.625 orang jumlah pendamping nasabah atau account officer Mekaar yang merupakan perempuan lulusan SMA.
PNM telah menyalurkan total pembiayaan 15,38 triliun untuk Mekaar.