BNPB: Terjadi 57 Kali Puting Beliung, 8 Kali Tanah Longsor, dan 7 Kali Banjir Selama Oktober 2019
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat telah terjadi 57 kali puting beliung dan 8 kali tanah longsor selama Oktober 2019.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat telah terjadi 57 kali puting beliung dan 8 kali tanah longsor selama Oktober 2019.
Untuk puting beliung, Kepala Pusat Data, Infromasi dan Humas BNPB Agus Wibowo mengatakan kejadian tersebut terjadi di Jawa Tengah sebanyak 21 kali, Jawa Barat 14 kali, Aceh dua kali, Bali dua kali, Kalimantan Selatan dua kali, Sumatera Barat dua kali, Banten satu kali, Yogyakarta satu kali, Kalimantan Barat satu kali Riau satu kali, Sulawesi Selatan empat kali, dan Sumatera Utara tiga kali.
"BNPB mencatat selama Oktober 2019 sebanyak 57 kali puting beliung terjadi yang menyebabkan satu orang meninggal dunia, sepuluh orang luka-luka, 462 mengungsi, dan 7.425 unit rumah rusak," kata Agus dalam keterangan tertulisnya pada Senin (28/10/2019).
Baca: BNPB Minta Masyarakat Waspadai Pergantian Musim
Agus menjelaskan, dari jumlah rumah rusak tersebut, sebanyak 200 rusak berat, 898 rusak sedang dan 6.327 rusak ringan.
Sedangkan untuk fasilitas umum sebanyak 37 fasilitas rusak yang mencakup 15 fasilitas pendidikan, 20 peribadatan dan dua fasilitas kesehatan.
"Untuk kejadian tanah longsor, bencana terjadi delapan kali dan mengakibatkan dua orang meninggal dunia, 73 mengungsi. Dua rumah rusak berat, 10 rumah rusak sedang, 9 rumah rusak ringan. Selain itu satu fasilitas pendidikan dan dua fasilitas peribadatan juga mengalami kerusakan," kata Agus.
Agus menjelaskan, tanah longsor tersebut terjadi di Jawa Barat sebanyak enam kali, di Jawa Timur satu kali dan Sumatera Utara satu kali.
"BNPB mencatat terjadi tujuh kali banjir yang menyebabkan satu orang meninggal dunia, 285 mengungsi, dan 237 unit rumah terendam. Banjir terjadi di Aceh sebanyak lima kali, Sumatera Barat satu kali dan Sumatera Utara satu kali," kata Agus.