Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Komjen Idham Ternyata Pernah Ditanya Hal Ini oleh Jokowi

Kedatangan rombongan Komisi III DPR sebagai bagian dari uji kelayakan dan kepatutan Calon Kapolri.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Komjen Idham Ternyata Pernah Ditanya Hal Ini oleh Jokowi
Wartakota/Henry Lopulalan
Calon Kapolri Komjen Pol Idham Aziz saat mengikuti Uji Kelayakan dan Kepatutan Kapolri di ruang Komisi III, Komplek Parlemen, Jakarta Pusat, Rabu (30/10/2019). Idham Aziz merupakan calon tunggal yang diajukan Presiden Joko Widodo sebagai Kapolri untuk menggantikan Tito Karnavian yang kini menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri. (Wartakota/Henry Lopulalan) 

Di istana, Idham mengaku ditanya kapan pensiun oleh Presiden.

"Sampai di sana beliau (presiden) bertanya pak Idham pensiun kapan? Saya pensiun tanggal 1 Februari 2021," katanya.

Calon Kapolri Komjen Pol Idham Azis dan istrinya Fitri Handari.
Calon Kapolri Komjen Pol Idham Azis dan istrinya Fitri Handari. (Tribunnews.com/ Igman Ibrahim)

Setelah itu menurut Idham Presiden memintanya menggantikan Tito Karnavian yang kini telah menjadi Menteri Dalam Negeri.

Pertemuan dengan presiden hanya berlangsung singkat.

Karena lama menjadi Kapolda Metro, Idham mengaku keluar dari Istana Presiden melalui pintu yang luput dari pantauan awak media.

"Beliau bilang ya sudah saya sudah putuskan, nanti gantikan pak Tito. Kamu kerjakan ini. Selamat, begitu," pungkasnya.

Fit and proper test hanya 2 jam

Berita Rekomendasi

Komisi III DPR telah merampungkan uji kelayakan dan kepatutan Calon Kapolri Komisaris Jenderal Idham Aziz di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Uji kelayakan dan kepatutan digelar tidak lama, hanya butuh waktu dua jam membawa kesepakatan Idham Aziz sebagai Kapolri ke Rapat Paripurna yang akan digelar Kamis esok, (31/10/2019).

Baca: Komisi III DPR Aklamasi Setujui Idham Azis Jadi Kapolri

"Seluruh fraksi aklamasi untuk setujui Komjen Idham Aziz menjadi Kapolri. Yang mana sore ini keputusan tingkat pertama dan sore ini bersurat pada pimpinan DPR untuk besok agendakan dalam Rapat Paripurna," kata Ketua Komisi III, Herman Herry.

Tidak hanya cepat, dalam proses fit and proper test juga Idham Aziz banjir pujian.

Anggota Komisi III dari Fraksi NasDem Taufik Basari mengatakan cepatnya proses fit and proper test Idham Aziz karena rekam jejaknya baik.

"Memang yang disodorkan calon tunggal, yang kedua sudah kita telusuri rekam jejaknya, dan rekam jejaknya baik, ya tidak ada hal hal yang bisa menjadi bahan untuk menolak yang dsodorkan presiden," kata Taufik. 

Selain itu menurutnya, cepatnya proses uji kelayakan dan kepatutan untuk menjaga hubungan antara eksekutif dan legislatif.

Baca: Pemda Tokyo Dukung Penuh Pembentukan Start-up Jepang

Idham Azis merupakan Calon tunggal yang disodorkan presiden kepada DPR.

"Karena semua sudah baik, dan kita menjaga hubungan antar legislatif dan eksekutif, ya tentu kalau memang hanya satu dan yang paling baik dan kita punya pandangan yang sama, maka kita putuskan," katanya.

Program prioritas Idham Azis

Komisi III DPR telah melaksanakan uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test terhadap calon Kapolri Komjen Idham Azis hari ini, Rabu (30/10/2019).

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas