Menteri Agama Fachrul Razi Setuju Buka Silaturahmi dengan Rizieq Shihab
Meski begitu, Fachrul mengaku tidak mengerti maksud dari Said Aqil mengungkapkan pernyataan tersebut.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Hasanudin Aco
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Agama, Fachrul Razi, menilai tidak ada yang salah dari pernyataan Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siradj, yang mengajak untuk menghormati pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab.
Menurut dia, dalam konteks silaturahmi tidak ada yang salah dengan pernyataan Said Aqil.
Meski begitu, Fachrul mengaku tidak mengerti maksud dari Said Aqil mengungkapkan pernyataan tersebut.
"Kalau bersahabat, silaturahmi kan gak ada masalahnya. Mungkin dia, tanya aja ke dia maksudnya apa, kalau masalah silaturahmi kan nggak dilarang," tutur Fachrul di Kemenko PMK Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (31/10/2019).
Baca: Prabowo jadi Menteri Pertahanan, Isu Rizieq Shihab Pulang Mencuat
Baca: Resmi Jadi Menhan, Prabowo Dituntut Pulangkan Rizieq Shihab, Ini Tanggapan Para Tokoh
Menurut Fachrul, seseorang dihormati dengan proporsinya masing-masing.
Sehingga baginya, tidak ada masalah dengan pernyataan Said Aqil tersebut.
Namun jika Rizieq cenderung mendukung khilafah, Fachrul menegaskan akan menolaknya.
![Menteri Agama Fachrul Rozi usai menghadiri Rapat Koordinasi dengan sejumlah Menteri dan Kepala Lembaga di Kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Jumat (31/10/2019).](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/menteri-dan-kepala-lembag.jpg)
Menurut dia, tidak ada tempat di Indonesia untuk khilafah.
"Ya iya, kalau khilafah nggak ada pilihan, tidak ada khilafah di Indonesia," tegas Fachrul.
Sebelumnya, Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj, mengajak agar umat Islam menghormati para habib (habaib) atau keturunan nabi termasuk Habib Rizieq Shihab.
Hal tersebut diungkapkan, Said Aqil dalam acara istigasah di Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, Rabu (30/10/2019).
Rizieq mau pulang
Sebelumnya, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menegaskan tidak ada persoalan atau penghambat dari pemerintah terkait kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab ke Indonesia dari Arab Saudi.