Profil Dirjen Pajak Baru Suryo Utomo, Dipilih Jokowi hingga Pernah Tempuh Studi di Amerika
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati resmi melantik Suryo Utomo menjadi Direktur Jenderal Pajak, Jumat (1/11/2019).
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati resmi melantik Suryo Utomo menjadi Direktur Jenderal Pajak, Jumat (1/11/2019).
Suryo ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo untuk menggantikan posisi Robert Pakpahan yang telah memasuki masa purna tugas per Kamis, (10/10/2019) kemarin.
Dilansir melalui Kompas.com, Sri Mulyani mengatakan, Suryo memiliki tugas sangat berat di jabatan barunya.
Sebagai seorang kepala institusi perpajakan, Suryo mengemban beban untuk mengelola 70 persen penerimanaan negara yang berasal dari perpajakan.
"Saya tidak memilih kata tidak ringan, tetapi sangat berat, karena 70 persen penerimaan APBN kita untuk mendukung seluruh aktivitas RI berasal dari Direktorat Jenderal Pajak," ujar Sri Mulyani.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut menilai, rekam jejak Suryo cukup menjanjikan untuk bisa menggantikan Robert yang kinerjanya dia anggap sangat baik.
Sebelumnya, Suryo menjabat sebagai Staf Ahli Menteri Keuangan bidang Kepatuhan Pajak.
Mengawali karier Pegawai Negeri Sipil sebagai pelaksana di Kementerian Keuangan pada tahun 1993 di Sekretariat Direktorat Jenderal Pajak.
Suryo pernah menjabat sebagai Kepala Seksi PPN Industri pada 1998 dan Kepala Seksi Pajak Penghasilan Badan pada 2002.
Pada tahun yang sama, Suryo dipromosikan menjadi Kepala Subdirektorat Pertambahan Nilai Industri.
Empat tahun berselang, ia menjadi Kepala Kantor Pelayanan Pajak Penanaman Modal Asing Tiga dan pada 2008 menjadi Kepala Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Satu.
Pada 28 Maret 2009, Suryo dipromosikan menjadi Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Tengah I.
Tahun 2010 menjadi Direktur Peraturan Perpajakan I, 31 Maret 2015 menjadi Direktur Ekstensifikasi dan Penilaian.
Suryo lahir di Semarang pada tanggal 26 Maret 1969.