Jokowi Bocorkan Alasan Nadiem Makarim Minta Waktu 100 Hari Pasca-dilantik Jadi Mendikbud
Jokowi menjelaskan alasan Nadiem Makarim yang meminta waktu 100 hari pasca-dilantik menjadi Mendikbud.
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara mengenai ramainya pembicaraan Nadiem Makarim yang merupakan pendiri Gojek yang kini dilantik menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud).
Jokowi menjelaskan alasan Nadiem Makarim yang meminta waktu 100 hari pasca-dilantik menjadi Mendikbud.
Dilansir oleh TribunWow.com, hal itu dikatakan Jokowi saat jumpa pers seperti dalam tayangan Kompas Siang, Sabtu (2/11/2019).
• Jadi Menteri, Nadiem Makarim dan Wishnutama Tinggalkan Jabatan CEO, Bagaimana dengan Johnny Plate?
Dijelaskan, meski Nadiem Makarim bukan sosok dari praktisi pendidikan, Jokowi menaruh keyakinan yang besar kepada Nadiem sebagai Mendikbud.
Jokowi yakin bahwa Nadiem Makarim bisa mengelola manajemen pendidikan yang besar dengan pengalamannya di bidang teknologi.
"Jadi beliau akan berbicara secara jelas setelah betul-betul lapangannya dia jadi kuasa," ujar Jokowi.
Setelahnya, Jokowi juga menjelaskan alasan Nadiem Makarim meminta waktu 100 hari pasca-dilantik sebagai seorang menteri.
Jokowi berujar, alasan Nadiem Makarim meminta waktu 100 hari yakni untuk merancang sejumlah persiapan terkait tugasnya sebagai Mendikbud.
"Mas menteri (Nadiem Makarim) minta 'Beri waktu saya pak 100 hari untuk menyiapkan dan merancang itu'," ungkap Jokowi.
• Singgung Nama Nadiem Makarim dan Wishnutama, Cak Imin: DPR akan Hadapi Tantangan Baru
Terkait itu lah, Jokowi menaruh keyakinan kepada Nadiem Makarim sebagai seorang Mendikbud di kabinetnya.