Faldo Maldini Ungkapkan Keinginannya Maju dalam Pilgub Sumbar 2020
Setelah mengundurkan diri dari PAN, Faldo Maldini ingin maju dalam Pilgub Sumbar 2020. Faldo memilih PSI sebagai kendaraan politiknya.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Politisi muda, Faldo Maldini ungkapkan keinginannya untuk maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatera Barat (Sumbar) 2020.
Hal ini ia ucapkan ketika diwawancara channel Youtube Pinter Politik, Selasa (29/10/2019).
Faldo mengatakan jika ia berasal dari Sumatera Barat.
Dari lahir hingga SMA Faldo menghabiskan masa mudanya di Sumatera Barat.
Ia kemudian melanjutkan kuliah di Depok dan S2 di London.
"Mungkin tali pusar saya ketanamnya dalam banget di Sumatra Barat. Jadi saya pergi kemana mana balik lagi ke Sumatra Barat. Istilahnya Pulang Kampuang," ujarnya.
Ia sangat meyakini bahwa Sumatra Barat ini adalah tempat dia pulang.
Faldo menambahkan, ini adalah momentum untuk menghadirkan kembali semangat baru dan cara baru untuk membangun Sumatra Barat.
Baca juga: Pantaskah Anies Baswedan Disamakan dengan Joker? Ini Karakter Asli Joker: Cerdas dan Berbahaya
Baca juga: Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI 2019-2023, Berikut Deretan Karir Cemerlang Iwan Bule
"Makanya nama hastag kita Sumagaik Baru. Sumagaik artinya semangat,"ujarnya.
Untuk persiapan, Faldo akan mempersiapkan semaksimal mungkin karena masih ada waktu sekitar 5-6 bulan menjelang pendaftaran calon Gubernur.
Faldo Maldini merupakan politisi yang menggugat UU Pilkada ke Mahkamah Konstitusi.
Hal ini dia lakukan karena dalam UU Pilkada terdapat batas minimal pencalonan Gubernur yaitu 30 tahun.
"Bagi saya yang digugat di MK adalah tentang kesempatan anak muda untuk mendapatkan ruang di politik," ujarnya.
Faldo percaya jika anak muda mendapatkan kesempatan di politik anak muda akan mendapatkan kesempatan di tempat tempat lainnya.
Pada Pilgub Sumbar 2020 mendatang, Faldo Maldini memilih Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sebagai kendaraan politiknya.
Sebelumnya, mantan Wasekjen Partai Amanat Nasional (PAN), Faldo Maldini mengungkapkan alasannya lebih memilih bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Menurutnya, PSI secara nyata konkrit berpihak pada kebutuhan anak muda dalam politik.
Ia juga mengatakan bergabung dengan PSI merupakan inisiatifnya sendiri.
"Inisiatif sendiri bergabung dengan PSI karena saya lihat di PSI ada ruang untuk upaya membangun Indonesia lebih baik khususnya oleh anak anak muda," ujarnya dilansir YouTube Partai Solidaritas Indonesia, Selasa (29/10/2019).
Faldo Maldini menceritakan awal mula tertarik dengan PSI karena Rian Ernest, politisi PSI membantunya dalam menggugat UU Pilkada di Mahkamah Konstitusi.
Rian Ernest membantu sebagai pengacara dalam gugatan tersebut dan dalam perjalanannya Faldo Maldini banyak berbincang mengenai politik di Indonesia.
"Saya melihat ada budaya politik baru yang coba Rian sampaikan ke saya dan ada tawaran tentunya dan akhirnya saya gabung PSI karena menurut saya PSI secara nyata konkrit berpihak pada kebutuhan anak muda dalam politik," ujarnya.
Meskipun berbeda pilihan politik ketika pilpres 2019, Faldo Maldini tidak akan canggung dan mencoba untuk beradaptasi.
Ia menambahkan jika politik itu cair dan terkadang saling dukung, saling berkontestasi, saling sepakat atau tidak sepakat itu hal yang biasa.
"Asalkan tujuan kita untuk kebaikan Indonesia,"ujarnya. (*)
(Tribunnews.com/Faisal Abdul Muhaimin)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.