Khusus Presiden Jokowi, FIFA Berikan Jersy Nomor Punggung 21, Apa Maknanya?
Jersy yang diberikan delegasi FIFA pada Presiden Jokowi dengan nomor punggung 21 menjadi tanda tanya para petinggi negara ASEAN. Mengapa ?
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, BANGKOK - Jersy yang diberikan delegasi FIFA pada Presiden Jokowi dengan nomor punggung 21 menjadi tanda tanya para petinggi negara ASEAN. Mengapa ?
Saat sejumlah pemimpin negara ASEAN berpose mengangkat jersey biru berlatarkan nomor punggung yang disertai nama masing-masing pemimpin negara.
Tujuh pemimpin ASEAN mendapatkan jersey dengan nomor punggung 9, sementara dua lainnya mengangkat nomor punggung 10.
Berbeda sendiri, Presiden Jokowi mendapat nomor 21. Ini menjadi tanda tanya besar di antara para pemimpin negara ASEAN yang ada di atas panggung mereka saling bertanya satu sama lain.
Akhirnya seorang delegasi FIFA yang hadir dalam pertemuan tersebut menjelaskan bahwa nomor punggung 9 diperuntukkan bagi para kepala pemerintahan.
Baca: Bertemu Presiden FIFA, Jokowi Jamin Piala Dunia U-20 Lancar dan Sukses
Baca: Isi Pembicaraan Telfon Iwan Bule dan Presiden FIFA Usai Jadi Ketua Umum PSSI
Sementara nomor punggung 10 diberikan kepada para kepala negara. Khusus untuk Presiden Jokowi, diberikan nomor punggung 21.
Apa maknanya ? Ternyata ini merupakan keberhasilan Indonesia yang telah ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia di bawah usia 20 pada tahun 2021 mendatang.
Momen kecil ini merupakan bagian dari acara penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara ASEAN dan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) yang dilaksanakan di Impact Exhibition and Convention Center, Bangkok, Thailand, pada Sabtu, 2 November 2019.
MoU tersebut berbicara tentang pengembangan dan peningkatan sepak bola dengan tujuan mendorong pembangunan sosial serta gaya hidup sehat di kawasan.
Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Sekretaris Jenderal ASEAN Dato' Lim Jock Hoi dan Presiden FIFA Gianni Infantino dalam rangkaian acara KTT ke-35 ASEAN dan disaksikan oleh para pemimpin negara-negara ASEAN.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menjelaskan terdapat empat bentuk kerja sama yang akan dilakukan antara ASEAN dengan FIFA.
"Pertama promotion of sport integrity, yang kedua sport for development, ketiga FIFA football for school programme dan yang keempat adalah professional capacity building," tambah Retno.