Manuver Politik Nasdem Diduga Terkait Rencana Persiapkan Anies Baswedan sebagai Capres 2024
Menurut Djayadi, wajar jika partai-partai politik saat ini mulai ancang-ancang untuk Pilpres 2024.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Paramadina, Djayadi Hanan menilai, manuver Nasdem yang kini merapat ke partai-partai oposisi pemerintah ada kaitannya dengan persiapan menuju Pilpres 2024.
Djayadi menduga, bukan tidak mungkin manuver ini berkaitan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang disebut-sebut menjadi calon kuat presiden atau wakil presiden pada pemilu periode depan.
"Nasdem sepertinya melakukan manuver politik dan manuver politik itu saya kira terkait manajemen di koalisi juga terkait dengan tentu saja persiapan-persiapan menuju 2024," kata Djayadi di kawasan Jakarta Pusat, Minggu (3/11/2019).
"Dan kita tahu Anies Baswedan adalah salah satu calon presiden atau calon wakil presiden, pokoknya calon pemimpin nasional untuk 2024, jadi mau tidak mau kita harus membacanya ke arah sana," kata dia lagi.
Baca: Pemilik Ammar TV Dikaitkan dengan Cerita Layangan Putus, Kolom Komentar Dimatikan, Youtube Diserang
Baca: NasDem Undang Anies ke Kongres, Pengamat: Untuk Pilpres 2024
Baca: Anies Baswedan Pastikan Akan Hadir di Kongres Partai Nasdem, Sinyal 2024?
Menurut Djayadi, wajar jika partai-partai politik saat ini mulai ancang-ancang untuk Pilpres 2024.
Sebab, Joko Widodo yang sudah duduk sebagai presiden dua periode dipastikan tidak maju kembali pada pilpres periode depan.
Oleh karenanya, bisa dipastikan muncul figur baru yang potensinya sudah mulai dipetakan dari sekarang.
Bukan tidak mungkin partai-partai politik pun mulai merapat ke sosok potensial tersebut sejak sekarang ini.
"Tidak mudah itu siapa kira-kira yang akan jadi pemimpin nasional baru itu. Memang ada potensinya adalah salah satu yang berpotensi itu Anies Baswedan yang cukup dianggap bisa memberikan imbangan terhadap citra dan narasi kepemimpinan Pak Jokowi selama ini," kata Djayadi.
Sejak pemilihan presiden 2014 lalu, Partai Nasional Demokrasi (Nasdem) masuk dalam koalisi Indonesia Kerja untuk memenangkan Jokowi.
Baca: KPK Ingatkan Pemprov DKI soal Perbaikan E-Budgeting, Ini Kata Anies Baswedan
Baca: Anies Baswedan Pastikan Akan Hadir di Kongres Partai Nasdem, Sinyal 2024?
Dukungan itu pun berlanjut hingga Pemilihan Presiden 2019.
Namun, keharmonisan hubungan Nasdem dengan partai koalisi kini mulai menjadi sorotan. Salah satunya ketika partai Nasdem melempar sinyal untuk bersiap menjadi oposisi
Pada bulan Juli 2019 lalu, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menyebut partainya membuka peluang untuk mengusung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai Calon Presiden di tahun 2024 mendatang.
Menurut dia, Anies adalah sosok yang tak hanya dibutuhkan oleh warga Jakarta, tapi juga bangsa Indonesia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.