Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mendes PDTT Abdul Bantah Menkeu Ada Aliran Dana ke Desa 'Siluman'

Abdul menegaskan, bahwa desa fiktif yang dilontarkan Menteri Keuangan Sri Mulyani itu tidak benar.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Mendes PDTT Abdul Bantah Menkeu Ada Aliran Dana ke Desa 'Siluman'
Fransiskus Adhiyuda/Tribunnews.com
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar saat ditemui di kantor Kemendes PDTT, Jalan TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (5/11/2019). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar angkat bicara terkait isu desa fiktif yang menerima alokasi dana desa.

Abdul menegaskan, bahwa desa fiktif yang dilontarkan Menteri Keuangan Sri Mulyani itu tidak benar.

"Dari telaah kita ada desa yang memang penduduknya sudah enggak ada. Jadi bukan hantu dalam artian ada dana kesana," ujar Abdul saat ditemui di kantor Kemendes PDTT, Jalan TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (5/11/2019).

Baca: Celutukan Prabowo Kepada Sri Mulyani Harus Baik-baik dengan Ibu Ini, Para Menteri Pun Tertawa

Abdul pun mencontohkan, seperti desa di Jawa Timur yang terdampak lumpur Lapindo. Ia mengatakan, di kawasan tersebut ada lima desa harus hilang.

"Ada desa yang memang harus eksodus harus hilang dan tidak ada dana desa yang mengalir kesana," kata Abdul.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut banyak desa fiktif bermunculan akibat besarnya alokasi dana desa dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah.

Baca: Anggaran Lem Aibon DKI Rp 82,8 Miliar, Sri Mulyani akan Cek Anggaran Janggal

Ia menjelaskan informasi tersebut bersumber dari Kementerian Dalam Negeri. Terdapat beberapa desa baru tak berpenghuni yang mendapat aliran dana desa.

Berita Rekomendasi

"Kami mendengar ada transfer yang ajaib dari APBN dan muncul desa-desa baru yang tidak berpenghuni karena melihat jumlah dana yang ditransfer setiap tahunnya," ujar Sri Mulyani di Komisi XI di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (4/11/2019).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas