Nyaris Ambruk, Ruang Kelas SD di Grobokan Ini Disangga Pakai Tiang Bambu
Muh Syarof, siswa kelas 6 SDN 4 Sulursari mengaku prihatin dengan kondisi bangunan ruang kelasnya.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, GROBOGAN - Bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 4 Sulursari, Kecamatan Gabus, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah kondisinya memprihatinkan.
Tiga ruangan belajar mengajar yakni kelas 4,5 dan 6 nyaris roboh sehingga membahayakan keselamatan jiwa para pelajar dan guru.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, mayoritas material kayu untuk konstruksi bagian bawah dan atap bangunan telah keropos dan rapuh. Sebagian kayu usang itu juga terlihat retak dan patah.
Selain tak berplafon, dinding kelas yang terbuat dari papan kayu juga berlubang dimana-mana.
Akibat kondisi yang rentan ambruk tersebut, pihak sekolah terpaksa menyiasati untuk menyangga bangunan ruang kelas dengan sejumlah tiang bambu.
Meski sudah tak layak, ketiga ruang kelas tersebut tetap difungsikan untuk kegiatan belajar mengajar.
Puluhan siswa-siswi SDN 4 Sulursari pun harus menempa ilmu dengan disertai perasaan gelisah.
Ketakutan kelasnya ambruk
Muh Syarof, siswa kelas 6 SDN 4 Sulursari mengaku prihatin dengan kondisi bangunan ruang kelasnya.
Menurut Syarof, ia dan rekan sekelasnya telah dibuat jengah dengan kondisi kerusakan bangunan sekolah sejak mulai duduk di bangku kelas 4.
Mereka berharap pemerintah sudi merealisasikan perbaikan bangunan sekolah demi keberlangsungan dan kenyamanan kegiatan belajar mengajar.
"Kami tak bisa konsentrasi belajar sejak kelas 4 hingga kelas 6 ini. Yang kami khawatirkan jika sewaktu-waktu saat belajar bangunan ambruk. Sering kali kami menengok ke atas. Kami mohon pemerintah bisa memperbaiki sekolah kami," kata Syarof, Selasa (29/10/2019).
Serupa dengan Syarof dan teman sebangkunya yang dihinggapi perasaan takut, Ryan, siswa kelas 5 SDN 4 Sulursari juga merasakan kekhawitaran.
Ryan berujar, saat memasuki musim penghujan, nyalinya bergidik ketika hujan deras turun mengguyur bangunan kelasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.