Amien Sunaryadi, Mantan Pimpinan KPK Yang Dinilai Layak Jadi Dewan Pengawas
Setelah pindah dari KPK, Amien menjabat sebagai Senior Governance and Anti-Corruption Officer di World Bank Indonesia.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Nama pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada periode 2003-2007 Amien Sunaryadi disebut layak menjadi anggota Dewan Pengawas lembaga antirasuah.
Peneliti dari Indonesian Legal Roundtable (ILR) Erwin Natosmal Oemar mendorong nama Amien Sunaryadi, M. Busyro Muqoddas (pimpinan KPK 2010–2011) dan Laode Muhammad Syarif (pimpinan KPK yang menjabat sejak 21 Desember 2015 hingga sekarang).
"Bisa mantan komisioner KPK yang punya jejak rekam baik dalam bekerja. Amien Sunaryadi, Busyro Muqodas, Laode Syarif," ujar Erwin kepada Tribunnews.com, Selasa (5/11/2019).
Lalu sebenarnya siapakah Amien Sunaryadi?
Amein Sunaryadi, Ak, MPA, CISA, lahir di Malang pada 23 Januari 1960 lalu.
Amien adalah mantan Wakil Ketua KPK periode 2003-2007.
Setelah pindah dari KPK, Amien menjabat sebagai Senior Governance and Anti-Corruption Officer di World Bank Indonesia.
Baca: Pengamat: Jokowi Harus Tunggu Putusan MK
Pada Agustus 2012, Amien bergabung dengan Ernst & Young Indonesia di divisi Fraud Investigation & Dispute Services (FIDS) sebagai Partner.
Pada 21 November 2014, Amien secara resmi dilantik sebagai Kepala SKK Migas oleh Menteri ESDM Sudirman Said.
Amien Sunaryadi adalah seorang alumnus Sekolah Tinggi Akuntansi Negara dan College of Business Administration, Georgia State University, Atlanta.
Awal kariernya adalah menjadi PNS di Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan.
Tahun 1996, ia bergabung menjadi anggota Ikatan Akuntan Indonesia.
Ditahun 2003, Taufiqurrahman Ruki dan Amien Sunaryadi berhasil terpilih sebagai pasangan ketua dan wakil ketua KPK periode 2003-2007.
Selama menjadi Anggota KPK (2003-2007), Amien Sunaryadi memperkenalkan pemberantasan korupsi yang progresif dan menjadi konseptor dari tindakan penggeledahan dan surveillance yang dilakukan oleh KPK untuk mengungkap kasus korupsi high profile.