Wakil Menteri Desa Minta Bantuan Ikut Awasi Penggunaan Dana Desa
Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Budi Arie Setiadi mengajak masyarakat untuk sama-sama mengawal penggunaan dana desa.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Budi Arie Setiadi mengajak masyarakat untuk sama-sama mengawal penggunaan dana desa.
Sebab jumlah dana desa yang dikucurkan cukup besar setiap tahunnya.
Kementerian Keuangan mengalokasikan anggaran dana desa sebesar Rp 70 triliun di tahun 2019. Indonesia memiliki 74.597 desa di 2019, di mana setiap desa mendapatkan anggaran sekitar Rp 900 juta.
"Jumlah desa dan dana desa kan tidak sedikit. Kita akan minta bantuan dari berbagai elemen masyarakat untuk sama-sama mengawal permasalahan desa," ujar Budi Arie Setiadi di sela kunjungannya ke Lebak, Banten, Selasa (5/11/2019), sebagaimana dikutip dari keterangan tertulisnya, Rabu (6/11/2019).
Karena itu ia turun langsung ke desa-desa untuk memastikan penggunaan dana desa tepat sasaran. Selain juga untuk mencari tahu permasalahan-permasalahan yang ada di desa.
Baca: Mendagri Tito Karnavian Terjunkan Tim Telusuri Kebenaran Adanya Desa Fiktif
"Yang jelas, kita turun ke desa untuk cek secara langsung terkait permasalahan yang ada di desa. Kalau ada masalah, kita akan langsung cari dan temukan solusi untuk mengatasi permasalahan itu," jelas Budi Arie Setiadi.
Ia juga mengajak masyarakat untuk tidak menjadi penonton pembangunan desa.
"Pengawasan Dana desa terbaik adalah melalui peran aktif masyarakat itu sendiri ," ucap Budi Arie Setiadi.
Budi Arie Setiadi sendiri mulai melakukan kunjungan perdananya ke desa-desa. Tak lain untuk memantau langsung kondisi desa dan pemanfaatan penggunaan dana desa yang dikucurkan cukup besar setiap tahunnya.
Kunjungan perdana dilakukan di Desa Leuwiipuh dan Desa Kerta, Kecamatan Banjar Sari, Kabupaten Lebak, Banten pada Selasa (5/11/2019).
Dalam kunjungan ke Desa Leuwiipuh, Wamen Budi Arie Setiadi langsung meninjau lokasi jembatan gantung rusak yang menghubungkan antar desa dan aktifitas warga sehari-hari.
Usai menuju ke desa Leuwiipuh, Wamen melanjutkan kunjungan ke Desa Kerta untuk meninjau sekaligus meresmikan Site Plan Agro Wisata Kerta Warna yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.