Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Soal Produk Impor, Jokowi: Urusan Pacul dan Cangkul Masa Masih Impor

Presiden Jokowi meminta LKPP untuk memprioritaskan barang produksi dalam negeri ketimbang barang impor misalnya pacul dan cangkul yang masih impor.

Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Soal Produk Impor, Jokowi: Urusan Pacul dan Cangkul Masa Masih Impor
(KOMPAS/WISNU WIDIANTORO)
Presiden Joko Widodo 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo meminta Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) untuk memprioritaskan barang produksi dalam negeri ketimbang barang impor.

"Misalnya urusan pacul, cangkul, masa masih impor?" ujar Jokowi, dilansir dari kanal Youtube TVOneNews, Selasa (5/11/2019).

Disampaikan dalam Rapat Koordinasi Nasional Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, Rabu (6/11/2019), Ia meminta jangan sampai sampai barang impor justru lebih diprioritaskan. 

Baca: Cangkul dan Pacul Masih Impor, Jokowi Jengkel

Jokowi menyentil banyaknya produk impor yang memenuhi e-katalog pengadaan barang dan jasa pemerintah termasuk cangkul dan pacul impor.

Presiden tidak menampik jika mengimport produk jauh lebih murah dan memberikan banyak keuntungan kepada pengusaha.

Namun, produk lokal dari pengusaha dalam negeri maupun UMKM justru sangat diperlukan untuk menciptakan lapangan kerja.

Berita Rekomendasi

Baca: Kemarahan Joko Widodo Saat Tahu Pacul dan Cangkul Impor: Kebangetan Banget, Uangnya Pemerintah Lagi

Dalam kesempatan yang sama Jokowi menyampaikan kepada Menteri Bappenas untuk mendorong berkembangnya industri UKM.

"Juga pak Menteri Bappenas tolong hal-hal seperti ini di desain strategi dalam kita mendesain berkembangnya industri-industri UKM yang ada di negara kita," ujar jokowi.

Jokowi sentil produk impor
Screenshoot

Jokowi menegaskan tidak hanya pacul dan cangkul contoh barang yang bisa diproduksi dalam negeri tetapi justru diimpor dan masih ada ribuan contoh barang lain.

"Enak banget itu negara yang di mana barang itu kita impor, padahal kita masih defisit transaksi berjalan, defisit neraca perdagangan," ucap Jokowi, dikutip dari kompas.com, Rabu (6/11/2019).

Baca: Jokowi Heran Cangkul Masih Impor dari Negeri Orang: Enak Banget Itu Negara

Produk impor yang dilakukan, terkadang Jokowi menyadari karena barang yang lebih murah daripada harus memproduksi sendiri di dalam negeri.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas