Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ciptakan Pemerataan, Jokowi Minta Ada Terobosan Sistem Pendidikan

Jokowi juga meminta menterinya yang terkait dengan bidang pendidikan untuk mengawal program beasiswa yang diberikan pemerintah

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Ciptakan Pemerataan, Jokowi Minta Ada Terobosan Sistem Pendidikan
ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Sejumlah siswa menunjukan Kartu Indonesia Pintar (KIP) beserta buku rekening tabungan BRI dalam sosialisasi dan percepatan pencairan dana Program Indonesia Pintar (PIP) di SMP Negeri 4, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (2/8). Kemendikbud melalui Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama menggelar sosialisasi sekaligus percepatan pencairan dana PIP secara serentak di berbagai kabupaten atau kota di seluruh Indonesia, agar siswa dari keluarga tidak mampu dapat menggunakan manfaat PIP untuk keperluan sekolah secepatnya. ANTARAFOTO/Yulius Satria Wijaya/aww/17 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginginkan adanya sebuah terobosan di dunia pendidikan tanah air, agar disetiap daerah dapat merasakan kualitas yang sama.

"Beberapa kali telah tekankan betapa pentingnya pembenahan sistem pendidikan agar mampu merespons perubahan yang berjalan sangat cepat, lebih fleksibel dan adaptif dengan perubahan dunia yang ada," ujar Jokowi di kantor Presiden, Jakarta, Selasa (12/11/2019).

Untuk mencapai hal tersebut, kata Jokowi, diperlukan langkah yang cepat dengan memanfaatkan infrastruktur dan kemajuan jaringan internet, guna mewujudkan pemerataan akses maupun kualitas pendidikan.

Baca: Jokowi Minta Program Kartu Pra Kerja Direalisasi Awal 2020

"Jadi bisa menjangkau geografis Indonesia yang luas, karena mencakup 17 ribu pulau dan 300 ribu sekolah yang ada," papar Jokowi.

Jokowi juga meminta menterinya yang terkait dengan bidang pendidikan untuk mengawal program beasiswa yang diberikan pemerintah, melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan KIP Kuliah.

"Ini dikawal dengan baik sehingga tepat sasaran, jangan sampai ada yang tidak sekolah gara-gara biaya pendidikan," ucap Jokowi.

Baca: Jokowi: 58 Persen Tenaga Kerja di Indonesia Lulusan SMP

Di sisi lain, Jokowi masih melihat sarana dan prasarana sekolah di berbagai daerah tidak layak. Oleh sebab itu, diperlukan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah untuk melakukan rehabilitasi gedung sekolah.

Berita Rekomendasi

"Walau ini ranah kewenangan daerah, dan mestinya harus menjadi fokus pemerintah daerah, namun saya minta ada skema program bersama antara pusat dan daerah dalam lakukan percepatan rehabiltasi gedung-gedung yang rusak berat, sedang, atau ringan," tuturnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas