Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ketika Surya Paloh Peluk Erat Jokowi dan Bilang 'Sayang' ke Megawati

Sejak awal, Surya Paloh memang sudah diprediksi akan menjadi calon ketua umum tunggal dan dipilih secara aklamasi.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Ketika Surya Paloh Peluk Erat Jokowi dan Bilang 'Sayang' ke Megawati
Biro Pers Istana Kepresidenan/Muchlis Jr
Presiden Jokowi dan Surya Paloh berlangkulan 

Sontak candaan tersebut direspons riuh seluruh kader.

Ekspresi Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri dan anaknya, Puan Maharani mendengar pidato Surya Paloh yang mengatakan masih sayang dirinya.
Ekspresi Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri dan anaknya, Puan Maharani mendengar pidato Surya Paloh yang mengatakan masih sayang dirinya. (Tangkap Layar kanal YouTube metrotvnews)

Para kader berteriak meminta Surya memeluk Jokowi. Jokowi pun tertawa lebar mendengar kelakar Surya Paloh itu.

Setelah itu, Surya juga menegaskan bahwa hubungannya dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri sangat baik.

"Jangan diragukan lagi sayang saya ke Mbak Mega," kata Surya.

Ia pun menyinggung ketika Megawati tidak menyalaminya di acara pelantikan anggota DPR dan DPD awal Oktober lalu.

Menurut dia, peristiwa itu menggemparkan seluruh Indonesia. Surya Paloh mengaku sampai meminta "tim intelijen" untuk menelusuri peristiwa tersebut.

"Ini penting sekali, karena enggak salam (dengan Megawati) rusak Indonesia. Saya tanya 'intelijen', itu hasilnya (Megawati) tidak sengaja," kata dia.

Berita Rekomendasi

Megawati yang hadir dalam acara tersebut hanya tertawa kecil menanggapi pidato Surya.

Pelukan Jokowi-Surya Paloh

Usai Surya Paloh menyampaikan sambutannya, giliran Jokowi yang naik ke podium. Jokowi menyatakan bersyukur Partai Nasdem terus mendukungnya sejak Pilpres 2014 hingga saat ini.

Ia lalu masuk ke topik pertemuan Surya Paloh dengan Sohibul Iman beberapa waktu lalu dan bicara soal pelukan hangat keduanya.

Jokowi menegaskan bahwa momen tersebut tak lantas menandakan Partai Nasdem berkoalisi dengan PKS yang merupakan partai oposisi.

Presiden Joko Widodo didampingi Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menjawab pertanyaan wartawan usai menghadiri Perayaan Ulang Tahun ke-8 Partai nasdem di JIExpo, Jakarta, Senin (11/11/2019). Acara tersebut sekaligus penutupan Kongres ke-II Partai Nasdem. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Presiden Joko Widodo didampingi Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menjawab pertanyaan wartawan usai menghadiri Perayaan Ulang Tahun ke-8 Partai nasdem di JIExpo, Jakarta, Senin (11/11/2019). Acara tersebut sekaligus penutupan Kongres ke-II Partai Nasdem. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Kendati demikian, Jokowi berkelakar ia tetap merasa cemburu saat melihat momen tersebut.

"Urusan rangkulan Bang Surya dan Pak Sohibul Iman itu hanya masalah kecemburuan. Masalah kecemburuan karena saya memang tak pernah dirangkul seerat itu," kata Jokowi.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas