Nadiem Makarim akan Temui Prabowo Bahas Komponen Cadangan Pertahanan Indonesia, Berasal dari Pelajar
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim akan bertemu dengan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim akan bertemu dengan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.
Pertemuan tersebut terkait rencana melatih siswa hingga mahasiswa menjadi pasukan cadangan.
"Belum sempat bicara sama Pak Prabowo, tapi saya akan bicara dengan Pak Menhan mengenai ini," ucap Nadiem Makarim di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (12/11/2019).
![Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim saat mengikuti Rapat Kerja (Raker) perdana dengan Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (6/11/2019). Raker tersebut beragendakan perkenalan dan RKP (Rencana Kerja Pemerintah) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Tribunnews/Jeprima](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/raker-bersama-mendikbud-nadiem-makarim-dan-komisi-x-dpr_20191106_225315.jpg)
Nadiem Makarim mengaku belum memiliki bayangan terkait pelibatan pelajar untuk dijadikan pasukan cadangan karena belum bertemu langsung dengan Prabowo Subianto.
"Saya belum sempat berbicara, karena dua hari ini kegiatan saya penuh dengan rapat terbatas dengan Presiden," ucapnya.
Baca: Kemendikbud Buka Lowongan CPNS 2019, Berikut Formasi dan Alokasi Penempatannya
Sebelumnya, Prabowo Subianto, berencana menggandeng Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melatih para siswa hingga mahasiswa untuk pasukan cadangan.
Hal tersebut diungkapkan saat dirinya rapat bersama Komisi I DPR RI, di Gedung DPR Jalan Gatot Subroto, Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (11/11/2019).
Melansir video tayangan Kompas TV, Prabowo Subianto mengungkapkan akan bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan untuk menyusun komponen cadangan.
Prabowo menjelaskan pertahanan negara meliputi militer dan non militer, fisik dan non fisik.
Ia menyinggung selain komponen utama pertahanan dari TNI, Indonesia membutuhkan komponen cadangan.
"Pertahanan negara terdiri dari pertahanan militer dan nir militer, fisik dan non fisik. Kita tadi sudah singgung bahwa pertahanan militer yang fisik komponennya terdiri dari komponen utama, cadangan, dan komponen pendukung," ucapnya.
Ia mengungkapkan komponen utama tentunya adalah TNI.
"Harus siap menghadapi ancaman militer terbuka," ungkapnya.
Prabowo juga menyebut unsur pertahanan non militer.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.