Pengamat: NasDem Harusnya Percaya Diri Usung Kader Sendiri Jadi Capres 2024
Apalagi bila melihat capaian pemilu 2019 lalu, NasDem memiliki daya tawar tinggi untuk mencalonkan kadernya menjadi capres 2024.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
"Kalau Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) mau calonkan Surya Paloh sebagai presiden, ya itu lebih pas daripada calonkan Anies," kata Rio saat konferensi pers di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (10/11/2019).
Baca: Anies Baswedan Belum Tentu Jadi Calon Presiden dari NasDem
Dia mengatakan, Anies Baswedan tak memiliki sumbangan apapun kepada partai pimpinan Surya Paloh itu.
Dengan demikian, kata dia, akan menjadi pilihan yang tepat apabila Partai Nasdem memajukan Surya Paloh sebagai calon presiden ketimbang orang lain.
Sebelumnya, Rio juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap Partai Nasdem karena lebih memilih mengundang Anies Baswedan ketimbang Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat pembukaan kongres pada 8 November 2019 kemarin.
Baca: Peluk Erat Surya Paloh saat Penutupan Kongres Nasdem, Jokowi Akui Cemburu pada Presiden PKS
Menurut Rio, Anies tak memiliki bagian di partai tersebut, apalagi untuk berbicara di kongres yang dilaksanakan pada 8-11 November 2019 tersebut.
"Terkait kongres, janggal rasanya jika pembukaan Kongres Partai Nasdem pada 8 November 2019 tidak dihadiri Presiden Jokowi," ujar Rio.
"Jika alasannya (Jokowi tak hadir) karena agenda internal, tapi kenapa Anies Baswedan diundang dan diberi porsi bicara?" jelas Rio.
Rio mengatakan, Anies Baswedan tak memiliki kapasitas apapun di partai Nasdem.
Baca: Dipanggil Badan Kehormatan DPRD DKI, William Ditanya Alasan Unggah Draf KUA-PPAS ke Medsos
Pasalnya, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu hanya terlibat dalam pendirian organisasi masyarakat (ormas) Nasdem, bukan Partai Nasdem.
Patrice Rio Capella merupakan mantan ketua umum yang juga sempat menjabat sekretaris jenderal Partai Nasdem. Patrice tersandung kasus suap dan divonis 1,5 tahun penjara.