Politisi PKS Tak Pikirkan Para Mantan yang Bikin Partai Gelora
Partai Gelombang Rakyat (Gelora) telah dibentuk oleh dua mantan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yakni Anis Matta dan Fahri Hamzah.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Fajar Anjungroso

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Gelombang Rakyat (Gelora) telah dibentuk oleh dua mantan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yakni Anis Matta dan Fahri Hamzah.
Disinggung mengenai peluang Partai Gelora di Pemilu mendatang, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan tak fokus kepada partai lain.
"Kita (PKS) tidak fokus pada apa yang terjadi pada partai lain, tapi fokus membangun kekuatan kadernya," ujar Mardani, ketika dihubungi Tribunnews.com, Selasa (12/11/2019).
Mardani menegaskan tak memikirkan perginya Anis Matta dan Fahri Hamzah dari partainya. Begitu pula terkait kemungkinan PKS tergerus suaranya.
Menurut Mardani, PKS justru kian solid dan kokoh. Di sisi lain, ia turut mendoakan yang terbaik bagi Partai Gelora.
Baca: Habib Rizieq Klaim Dicekal, Politisi PKS Minta Pemerintah Lakukan Ini
"Pengalaman 20 tahun, alhamdulillah kami kian solid dan kokoh. PKS selalu diajarkan husnuzhan atau bersangka baik. Tapi kami mendoakan yang baik bagi semua pihak, yang berniat membangun negeri. Membangun partai itu tujuan mulia," tandasnya.
Sebelumnya, struktur kepengurusan Partai Gelora telah dibentuk dengan Anis Matta menjadi Ketua Umum dan Fahri Hamzah menjadi Wakil Ketua Umum Partai Gelora. Selain itu Sekretaris Jenderal dijabat oleh Mahfudz Sidik, sementara Bendahara Umum dijabat Ahmad Riyaldi.
"Tanggal 10 hari ini, tadi sudah selesai diumumkan bahwa Ketua Umum kita adalah Pak Anis, saya Wakil Ketua Umum, Sekjen-nya Pak Mahfudz Sidik, Bendahara Umum-nya adalah Pak Ahmad Riyaldi. Kami berempat ini memang pernah menjadi anggota DPR," ujar Fahri di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (10/11/2019).